Pemudik Padati Stasiun Malang, 8.952 Penumpang Diberangkatkan di H-6 Lebaran

Rabu, 03 April 2024 - 15:34 WIB
Pemudik mulai padati Stasiun Malang Kota Baru, Rabu (3/4/2024). Foto/Avirista Midaada
MALANG - Arus mudik lebaran mulai terasa di Stasiun Malang Kota Baru. Ribuan pemudik sudah diberangkatkan dari Stasiun Malang Kota Baru ke beberapa daerah di Pulau Jawa.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menuturkan, selama empat hari masa Angkutan Lebaran 2024, sejak Sabtu (30/3/2024) hingga Selasa (2/4/2024) terasa peningkatan penumpang. Stasiun Malang telah melayani 8.952 pelanggan yang berangkat, dan sebanyak 9.520 pelanggan yang turun di Stasiun Malang .

"Sementara itu, okupansi pelanggan pada Rabu (3/4/2024), Stasiun Malang tercatat akan melayani 2.201 pelanggan yang berangkat ke berbagai tujuan. Terdapat 3.348 pelanggan yang turun di Stasiun Malang," kata Luqman dikonfirmasi pada Rabu siang (3/4/2024).





Luqman menambahkan, mayoritas para pelanggan didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Bandung, Purwokerto, Jakarta, Surabaya, serta Jember dan Banyuwangi. Ada tiga kereta api favorit yang penumpang yakni KA Jayabaya relasi Stasiun Malang - Surabaya - Jakarta Pasarsenen, KA Tawangalun relasi Stasiun Malang Kotalama - Stasiun Ketapang Banyuwangi, dan KA Malabar relasi Stasiun Malang - Bandung.

Pihaknya memperkirakan puncak arus mudik di Stasiun Malang terjadi pada H - 5 hingga H-3 lebaran, atau pada Jumat (5/4/2024) hingga Minggu (7/4/2024) lebaran.

"Berdasarkan data pagi ini, keberangkatan pada tanggal 5-7 April terjual lebih dari 4 ribu tiket per harinya. Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung," terangnya.

Luqman mengimbau, kepada calon pelanggan KA untuk menyediakan waktu lebih saat menuju stasiun, agar tidak tertinggal jadwal keberangkatan KA. Begitu juga dengan aturan barang bawaan pelanggan agar tidak melebihi aturan bagasi.



"KAI Daop 8 Surabaya akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada momen angkutan lebaran 2024," pungkas Luqman Arif.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content