Lebaran 2024, 35.658 Tiket KA Ludes Terjual dari Stasiun Malang
loading...
35.658 tiket kereta api terjual jelang lebaran di Stasiun Malang Kota. Foto: MPI/Avirista Midaada
A
A
A
MALANG - Sebanyak 35.658 tiket kereta api terjual jelang lebaran di Stasiun Malang Kota. Jumlah tiket tersebut merupakan keberangkatan selama tiga pekan sejak Minggu (31/3/2024) hingga Minggu (21/4/2024).
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, sejumlah 20.381 tiket yang dipesan pelanggan untuk keberangkatan selama arus mudik lebaran, atau mulai Minggu (31/3/2024) hingga Selasa (9/4/2024) atau H-10 hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri.
"Tanggal keberangkatan favorit yakni 5-8 April atau H-5 sampai dengan H-2 lebaran, dengan rata-rata 3.500 pelanggan perhari," ucap Luqman Arif, dikonfirmasi pada Selasa pagi (26/3/2024).
Sementara itu, untuk arus balik lebaran dari Stasiun Malang saat ini sudah terpesan sebanyak 13.113 tiket. Adapun untuk tanggal favorit pelanggan yakni mulai 12 - 16 April atau pada H+1 hingga H+5 lebaran, dengan rata-rata 1.700 pelanggan setiap harinya.
”Di Daop 8 ada peningkatan 6 persen pengguna kereta api jarak jauh dibanding tahun kemarin, tahun kemarin ada 7 sekarang 11 tambahan, itu juga mempengaruhi tempat duduk. Penumpang yang naik juga bertambah,” terangnya.
Peningkatan ini seiring pihaknya yang memaksimalkan kebutuhan masyarakat di sejumlah stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya, dan seiring dengan kelonggaran aturan pasca pandemi Covid-19.
“Kami mengoperasikan 12 KA jarak jauh, yang terdiri 8 KA jarak jauh reguler dan 4 KA jarak jauh tambahan. Sehingga, total kapasitas terdapat 6.333 tempat duduk setiap harinya,” jelasnya.
Ada beberapa tujuan favorit penumpang yang naik dari Stasiun Malang, mulai dari tujuan Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Jember dan Banyuwangi. Adapun KA jarak jauh favorit seperti KA Tawangalun relasi Stasiun Malang Kotalama - Ketapang Banyuwangi.
KA Matarmaja relasi Stasiun Malang - Stasiun Jakarta Pasar Senen, KA Jayabaya relasi Stasiun Malang - Jakarta Pasar Senen, dan KA Gajayana relasi Stasiun Malang - Jakarta Gambir.
”Untuk penumpang yang datang di Malang kami juga memperkirakan ada kenaikan di lebaran ini. Karena Malang juga kota tujuan daerah-daerah mudik dan wisata, karena banyak juga orang Malang yang kerja di Jakarta,” pungkasnya.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, sejumlah 20.381 tiket yang dipesan pelanggan untuk keberangkatan selama arus mudik lebaran, atau mulai Minggu (31/3/2024) hingga Selasa (9/4/2024) atau H-10 hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri.
"Tanggal keberangkatan favorit yakni 5-8 April atau H-5 sampai dengan H-2 lebaran, dengan rata-rata 3.500 pelanggan perhari," ucap Luqman Arif, dikonfirmasi pada Selasa pagi (26/3/2024).
Sementara itu, untuk arus balik lebaran dari Stasiun Malang saat ini sudah terpesan sebanyak 13.113 tiket. Adapun untuk tanggal favorit pelanggan yakni mulai 12 - 16 April atau pada H+1 hingga H+5 lebaran, dengan rata-rata 1.700 pelanggan setiap harinya.
”Di Daop 8 ada peningkatan 6 persen pengguna kereta api jarak jauh dibanding tahun kemarin, tahun kemarin ada 7 sekarang 11 tambahan, itu juga mempengaruhi tempat duduk. Penumpang yang naik juga bertambah,” terangnya.
Peningkatan ini seiring pihaknya yang memaksimalkan kebutuhan masyarakat di sejumlah stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya, dan seiring dengan kelonggaran aturan pasca pandemi Covid-19.
“Kami mengoperasikan 12 KA jarak jauh, yang terdiri 8 KA jarak jauh reguler dan 4 KA jarak jauh tambahan. Sehingga, total kapasitas terdapat 6.333 tempat duduk setiap harinya,” jelasnya.
Ada beberapa tujuan favorit penumpang yang naik dari Stasiun Malang, mulai dari tujuan Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Jember dan Banyuwangi. Adapun KA jarak jauh favorit seperti KA Tawangalun relasi Stasiun Malang Kotalama - Ketapang Banyuwangi.
KA Matarmaja relasi Stasiun Malang - Stasiun Jakarta Pasar Senen, KA Jayabaya relasi Stasiun Malang - Jakarta Pasar Senen, dan KA Gajayana relasi Stasiun Malang - Jakarta Gambir.
”Untuk penumpang yang datang di Malang kami juga memperkirakan ada kenaikan di lebaran ini. Karena Malang juga kota tujuan daerah-daerah mudik dan wisata, karena banyak juga orang Malang yang kerja di Jakarta,” pungkasnya.
(ams)
Explore More