Tuntut THR dan Pengangkatan P3K, Ratusan Guru Honorer Lombok Timur Geruduk Kantor Bupati
Senin, 01 April 2024 - 16:11 WIB
LOMBOK TIMUR - Ratusan guru honorer di Lombok Timur menggeruduk Kantor Bupati pada Senin (1/4/2024) pagi. Mereka menuntut Tunjangan Hari Raya (THR), pencairan gaji tiga bulan yang belum dibayarkan, dan pengangkatan mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Para guru honorer berorasi di halaman Kantor Bupati dan bahkan salah satu dari mereka nekat tidur di pintu ruang rapat utama saat perwakilan mereka bertemu dengan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Lombok Timur dan kepala dinas terkait.
Aang Kusnadi Amin, perwakilan guru honorer, mengatakan bahwa mereka sudah lama menantikan hak-hak mereka. "Kami sudah bertahun-tahun mengabdi, tapi gaji dan THR kami sering terlambat. Kami juga ingin diangkat menjadi P3K agar memiliki kepastian kerja," tuturnya.
Pj Sekda Lombok Timur, H. Hasni, mengatakan bahwa pemerintah daerah memahami tuntutan para guru honorer. Ia berjanji akan segera menyelesaikan pembayaran gaji yang tertunggak dan mengusahakan pencairan THR.
"Untuk pengangkatan P3K, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodir semua guru honorer yang memenuhi syarat," kata Hasni.
Setelah menyampaikan aspirasinya dan mendapatkan janji dari Pj Sekda, para guru honorer membubarkan diri dengan tertib.
Para guru honorer berorasi di halaman Kantor Bupati dan bahkan salah satu dari mereka nekat tidur di pintu ruang rapat utama saat perwakilan mereka bertemu dengan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Lombok Timur dan kepala dinas terkait.
Aang Kusnadi Amin, perwakilan guru honorer, mengatakan bahwa mereka sudah lama menantikan hak-hak mereka. "Kami sudah bertahun-tahun mengabdi, tapi gaji dan THR kami sering terlambat. Kami juga ingin diangkat menjadi P3K agar memiliki kepastian kerja," tuturnya.
Pj Sekda Lombok Timur, H. Hasni, mengatakan bahwa pemerintah daerah memahami tuntutan para guru honorer. Ia berjanji akan segera menyelesaikan pembayaran gaji yang tertunggak dan mengusahakan pencairan THR.
"Untuk pengangkatan P3K, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodir semua guru honorer yang memenuhi syarat," kata Hasni.
Setelah menyampaikan aspirasinya dan mendapatkan janji dari Pj Sekda, para guru honorer membubarkan diri dengan tertib.
(hri)
tulis komentar anda