Ngeri! Warga Belitung Timur Tewas Diterkam Buaya di Sungai Rawa Degong
Minggu, 24 Maret 2024 - 10:39 WIB
BELITUNG TIMUR - Konflik antara manusia dan buaya kembali terjadi di Belitung Timur . Kali ini, seorang pria bernama Fuk Njan (50) menjadi korban setelah diterkam buaya di area Sungai Perkebunan PT SWP, Desa Bentauan.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh yang tidak utuh pada Sabtu (23/3/2024) sore, sekitar 2 kilometer dari lokasi kendaraannya ditemukan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat telah melakukan pencarian sejak korban dilaporkan hilang pada Jumat (22/3/2024) sore.
Pencarian dilakukan melalui jalur air dan darat dengan menggunakan tiga unit perahu karet.
Sekitar pukul 16.00 WIB, tim SAR gabungan menerima laporan dari warga tentang adanya bau tidak sedap di Sungai Rawa Degong.
Setelah dilakukan pemeriksaan, bau tersebut berasal dari jenazah korban yang tersangkut di pinggiran sungai.
Tim SAR kemudian mengevakuasi jenazah korban dan membawanya ke rumah duka.
Komandan Tim SAR Gabungan, Agus Kurniawan, mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama sungai yang dihuni oleh buaya.
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup," ujar Agus
Lihat Juga: Sadis! Mantan Napi Narkoba Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan Tas dan Dibuang di Pinggir Jalan
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh yang tidak utuh pada Sabtu (23/3/2024) sore, sekitar 2 kilometer dari lokasi kendaraannya ditemukan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat telah melakukan pencarian sejak korban dilaporkan hilang pada Jumat (22/3/2024) sore.
Pencarian dilakukan melalui jalur air dan darat dengan menggunakan tiga unit perahu karet.
Baca Juga
Sekitar pukul 16.00 WIB, tim SAR gabungan menerima laporan dari warga tentang adanya bau tidak sedap di Sungai Rawa Degong.
Setelah dilakukan pemeriksaan, bau tersebut berasal dari jenazah korban yang tersangkut di pinggiran sungai.
Tim SAR kemudian mengevakuasi jenazah korban dan membawanya ke rumah duka.
Komandan Tim SAR Gabungan, Agus Kurniawan, mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama sungai yang dihuni oleh buaya.
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup," ujar Agus
Lihat Juga: Sadis! Mantan Napi Narkoba Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan Tas dan Dibuang di Pinggir Jalan
(hri)
tulis komentar anda