Rai Mantra Pimpin Apel Peringatan HUT ke-62 Provinsi Bali
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 15:50 WIB
DENPASAR - Hari Jadi Provinsi Bali yang peringati setiap tanggal 14 Agustus dilaksanakan apel peringatan oleh Pemerintah Kota Denpasar. Apel dipimpin langsung Wali Kota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra yang dilaksanakan Jumat (14/8/2020) di halaman parkir Kantor Wali Kota Denpasar dengan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat.
Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Wali Kota Denpasar I GN Jaya Negara, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Denpasar seperti Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Dandim 1611 Badung Kolonel Inf. Made Alit Yudana, Kepala Pengadilan Negeri Denpasar Soebandi, Perwakilan Kajari Denpasar dan Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara.
Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya yang dibacakan Wali Kota Rai Mantra mengajak seluruh komponen krama Bali untuk menjadikan peringatan hari jadi Provinsi Bali sebagai momentum penting dan strategis dengan memaknai perjalanan panjang Provinsi Bali dalam tiga dimensi waktu, yakni masa lalu (atita), masa kini (wartamana), dan masa yang akan datang (anagata).
"Permasalahan utama dan mendasar yang dihadapi Bali saat ini maupun di masa datang berkaitan dengan alam, krama, dan kebudayaan Bali. Dengan mempelajari, menganalisis, dan menghayati secara seksama dan mendalam atas bentang sejarah Bali dengan sangat jelas dapat ditemukan bahwa para leluhur/ tetua Bali telah mewariskan suatu tatanan kehidupan Bali," kata Rai Mantra.
Warisan yang dimaksud adalah tata cara kehidupan yang menyatu dan menjaga keseimbangan antara alam, krama, dan kebudayaan Bali meliputi adat istiadat, agama, tradisi, seni, dan budaya bernapaskan agama Hindu secara niskala dan sekala.
Inilah tatanan kehidupan murni Bali yang sesungguhnya. Karena itu diperlukan orientasi dan arah kebijakan untuk menata pembangunan Bali secara fundamental dan komprehensif dengan visi baru yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru.
Usai pelaksanaan apel, Wali Kota Rai Mantra dan Wakil Wali Kota Jaya Negara mengucapkan Dirgahayu ke-62 Provinsi Bali. "Dalam peringatan HUT ini kita tetap melakukan koordinasi dan komunikasi antara Pemkot Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali sehingga kita dapat bangkit bersama terlebih dalam masa pandemi Covid-19 saat ini. Harapan besar Rai Mantra seperti yang disampaikan Gubernur bahwa konsep kemajuan wawasan budaya yang sangat penting sebagai suatu kemanfaatan bagi Bali dengan tantangan yang sangat berat kedepan. Sehingga dibutuhkan suatu energi yang menyatu dalam mewujudkan penguatan kebudayaan.
Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Wali Kota Denpasar I GN Jaya Negara, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Denpasar seperti Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Dandim 1611 Badung Kolonel Inf. Made Alit Yudana, Kepala Pengadilan Negeri Denpasar Soebandi, Perwakilan Kajari Denpasar dan Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara.
Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya yang dibacakan Wali Kota Rai Mantra mengajak seluruh komponen krama Bali untuk menjadikan peringatan hari jadi Provinsi Bali sebagai momentum penting dan strategis dengan memaknai perjalanan panjang Provinsi Bali dalam tiga dimensi waktu, yakni masa lalu (atita), masa kini (wartamana), dan masa yang akan datang (anagata).
"Permasalahan utama dan mendasar yang dihadapi Bali saat ini maupun di masa datang berkaitan dengan alam, krama, dan kebudayaan Bali. Dengan mempelajari, menganalisis, dan menghayati secara seksama dan mendalam atas bentang sejarah Bali dengan sangat jelas dapat ditemukan bahwa para leluhur/ tetua Bali telah mewariskan suatu tatanan kehidupan Bali," kata Rai Mantra.
Warisan yang dimaksud adalah tata cara kehidupan yang menyatu dan menjaga keseimbangan antara alam, krama, dan kebudayaan Bali meliputi adat istiadat, agama, tradisi, seni, dan budaya bernapaskan agama Hindu secara niskala dan sekala.
Inilah tatanan kehidupan murni Bali yang sesungguhnya. Karena itu diperlukan orientasi dan arah kebijakan untuk menata pembangunan Bali secara fundamental dan komprehensif dengan visi baru yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru.
Usai pelaksanaan apel, Wali Kota Rai Mantra dan Wakil Wali Kota Jaya Negara mengucapkan Dirgahayu ke-62 Provinsi Bali. "Dalam peringatan HUT ini kita tetap melakukan koordinasi dan komunikasi antara Pemkot Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali sehingga kita dapat bangkit bersama terlebih dalam masa pandemi Covid-19 saat ini. Harapan besar Rai Mantra seperti yang disampaikan Gubernur bahwa konsep kemajuan wawasan budaya yang sangat penting sebagai suatu kemanfaatan bagi Bali dengan tantangan yang sangat berat kedepan. Sehingga dibutuhkan suatu energi yang menyatu dalam mewujudkan penguatan kebudayaan.
(ars)
tulis komentar anda