Desak Pemakzulan Presiden, Puluhan Massa Unjuk Rasa Bawa Keranda Mayat ke DPRD Sumut

Selasa, 05 Maret 2024 - 17:23 WIB
Puluhan massa yang mengatasnamakan diri Koalisi Rakyat, menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Sumut, Selasa (5/3/2024) sore. Foto/Said Ilham/iNewsTV
MEDAN - Puluhan massa yang mengatasnamakan diri Koalisi Rakyat, menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Jalan Imam Bonjol, Medan , pada Selasa (5/3/2024) sore. Mereka menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menyampaikan keprihatinan atas kondisi demokrasi di Indonesia yang dinilai carut marut.

Dengan memakai kostum hitam sebagai bentuk duka atas matinya demokrasi, massa aksi juga membawa keranda yang ditutupi kain berwarna hitam bertuliskan "Demokrasi", sebagai simbol matinya demokrasi. Mereka menyampaikan keprihatinan atas kondisi demokrasi yang dinilai semakin memburuk akibat keinginan kuasa Presiden Jokowi.

Dalam aksinya, massa juga membawa poster tuntutan dengan tulisan "Joko Widodo Melanggar Sumpah Presiden" serta "Pemilu adalah Sarana Demokrasi, Demi Rakyat Bukan Demi Kekuasaan dan Hak Angket Harga Mati".



Massa berkeyakinan bahwa Presiden memiliki peran dalam kecurangan pemilu, sehingga mereka mendesak pemakzulan Presiden Jokowi serta mendukung hak angket pemilu 2024. "Kami juga meminta seluruh wakil rakyat di Gedung DPRD Sumatera Utara untuk menyelamatkan demokrasi dan cita-cita reformasi," kata Koordinator aksi, Bram Manurung.



Aspirasi massa disampaikan langsung kepada perwakilan anggota DPRD Sumut dan akhirnya berjanji untuk menindaklanjuti tuntutan mereka dengan menyampaikannya ke DPR RI di Senayan.

Unjuk rasa ini akhirnya berakhir setelah perwakilan anggota DPRD Sumatera Utara bertemu dengan massa dan berjanji untuk membahas tuntutan mereka. Sebelum membubarkan diri, massa mengancam akan kembali dengan jumlah yang lebih besar apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi. Aksi unjuk rasa ini berjalan tertib dengan pengawalan dari aparat kepolisian.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content