Ketakutan, Warga Berencana Robohkan Rumah Lokasi Suami Bunuh Istri
Senin, 04 Maret 2024 - 21:54 WIB
Warga berencana merobohkan rumah lokasi pembunuhan karena merasa trauma dengan peristiwa pembunuhan yang dianggap mengerikan. Apalagi setelah menghabisi korban pelaku juga berniat bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri.
Warga terutama tetangga terdekat mengaku ketakutan terutama di malam hari karena sepinya suasana di sekeliling rumah tersebut. Rumah tersebut saat ini nampak tidak terurus karena memang masih dipasangi garis polisi sehingga warga tidak diperkenankan untuk masuk.
"Kalau tidak terawat itu kan semakin mencekam. Apalagi jadi lokasi pembunuhan," tambahnya.
Di satu sisi rumah yang menjadi lokasi kejadian tersebut juga sudah tidak ditempati lagi. Anak korban ataupun pelaku sudah tidak ada yang tinggal di rumah tersebut karena sudah memiliki rumah sendiri bersama keluarganya.
Terpisah, Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono mengakui jika polisi belum melanjutkan kasus suami bunuh istri di Dusun Dedel Wetan Kalurahan Dadapayu Kecamatan Semanu Gunungkidul tersebut. Polisi masih menunggu kondisi pelaku sembuh.
“Meskipun sudah terjadi pada Jumat (5/1/2023), namun proses rekonstruksi belum bisa dilaksanakan karena terkendala kondisi kesehatan pelaku. Ya masih menunggu proses penyembuhan pelaku," katanya.
Pudjijono mengungkapkan saat ini pelaku masih dalam perawatan di klinik Polres Gunungkidul. Kondisinya belum membaik karena luka di lehernya masih harus mendapat penanganan medis intensif karena sempat infeksi.
Namun dia mengklaim kondisi pelaku sudah membaik dan sudah bisa diajak komunikasi secara terbatas. Untuk asupan makanan harus menggunakan selang melalui mulut yang dimasukkan ke lehernya.
Mobilitasnya masih terbatas dan dalam pengamanan maksimal dari pihak kepolisian. "Kita masih menunggu kondisi pelaku membaik," tambahnya.
Warga terutama tetangga terdekat mengaku ketakutan terutama di malam hari karena sepinya suasana di sekeliling rumah tersebut. Rumah tersebut saat ini nampak tidak terurus karena memang masih dipasangi garis polisi sehingga warga tidak diperkenankan untuk masuk.
"Kalau tidak terawat itu kan semakin mencekam. Apalagi jadi lokasi pembunuhan," tambahnya.
Di satu sisi rumah yang menjadi lokasi kejadian tersebut juga sudah tidak ditempati lagi. Anak korban ataupun pelaku sudah tidak ada yang tinggal di rumah tersebut karena sudah memiliki rumah sendiri bersama keluarganya.
Terpisah, Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono mengakui jika polisi belum melanjutkan kasus suami bunuh istri di Dusun Dedel Wetan Kalurahan Dadapayu Kecamatan Semanu Gunungkidul tersebut. Polisi masih menunggu kondisi pelaku sembuh.
“Meskipun sudah terjadi pada Jumat (5/1/2023), namun proses rekonstruksi belum bisa dilaksanakan karena terkendala kondisi kesehatan pelaku. Ya masih menunggu proses penyembuhan pelaku," katanya.
Pudjijono mengungkapkan saat ini pelaku masih dalam perawatan di klinik Polres Gunungkidul. Kondisinya belum membaik karena luka di lehernya masih harus mendapat penanganan medis intensif karena sempat infeksi.
Namun dia mengklaim kondisi pelaku sudah membaik dan sudah bisa diajak komunikasi secara terbatas. Untuk asupan makanan harus menggunakan selang melalui mulut yang dimasukkan ke lehernya.
Mobilitasnya masih terbatas dan dalam pengamanan maksimal dari pihak kepolisian. "Kita masih menunggu kondisi pelaku membaik," tambahnya.
tulis komentar anda