Tragis, Operator Tewas Tertimpa Ekskavator di Tambang Pasir Rangkasbitung
Selasa, 27 Februari 2024 - 10:07 WIB
LEBAK - Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang operator ekskavator bernama Iwan Bahbul Kulon di Desa Cimangenteuung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin, 26 Februari 2024, di lokasi tambang pasir PT Briga Kartika.
Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Senin, tanggal 26 Februari 2024, ketika Iwan tengah menjalankan tugasnya seperti biasa di tambang yang terletak di Citeras, Kecamatan Rangkasbitung. Tiba-tiba, ekskavator yang dioperasikannya terguling dan terjatuh ke dalam jurang, menewaskan Iwan dalam keadaan yang mengerikan.
"Diduga korban melompat dan kemudian tertimpa oleh ekskavator yang tengah dioperasikannya," ungkap seorang warga setempat, Angga, saat dihubungi.
Upaya pertolongan dari beberapa pekerja yang berada di lokasi tidak berhasil menyelamatkan nyawa Iwan. Saat dievakuasi, diketahui bahwa punggung dan kepala korban terjepit di bawah mesin berat itu, membuat upaya penyelamatan semakin sulit.
"Pihak keluarga langsung membawa jenazah Iwan pulang ke rumah duka dan melakukan pemakaman di TPU setempat," tambah Angga.
Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan Hermansyah saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadiansalah seorang operator ekskavator tewas di salah satu tambang pasir di wilayahnya.
"Benar, saat ini perkaranya tengah ditangani Unit Krimsus Polres Lebak," katanya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Senin, tanggal 26 Februari 2024, ketika Iwan tengah menjalankan tugasnya seperti biasa di tambang yang terletak di Citeras, Kecamatan Rangkasbitung. Tiba-tiba, ekskavator yang dioperasikannya terguling dan terjatuh ke dalam jurang, menewaskan Iwan dalam keadaan yang mengerikan.
"Diduga korban melompat dan kemudian tertimpa oleh ekskavator yang tengah dioperasikannya," ungkap seorang warga setempat, Angga, saat dihubungi.
Upaya pertolongan dari beberapa pekerja yang berada di lokasi tidak berhasil menyelamatkan nyawa Iwan. Saat dievakuasi, diketahui bahwa punggung dan kepala korban terjepit di bawah mesin berat itu, membuat upaya penyelamatan semakin sulit.
"Pihak keluarga langsung membawa jenazah Iwan pulang ke rumah duka dan melakukan pemakaman di TPU setempat," tambah Angga.
Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan Hermansyah saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadiansalah seorang operator ekskavator tewas di salah satu tambang pasir di wilayahnya.
"Benar, saat ini perkaranya tengah ditangani Unit Krimsus Polres Lebak," katanya.
(hri)
tulis komentar anda