Kasus Positif COVID-19 Purwakarta Melonjak Dua Kali Lipat
Kamis, 13 Agustus 2020 - 15:50 WIB
PURWAKARTA - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Purwakarta melonjak tajam dan hampir dua kali lipat dibanding sehari sebelumnya. Saat ini jumlah terkonfirmasi positif mencapai 31 kasus. Sementara sehari sebelumnya hanya 17 kasus.
Angka tersebut melebihi kasus sebelum pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa waktu lalu. Temuan kasus sebanyak itu setelah pemerintah setempat secara masif melakukan SWAB test.
Data yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta hari ini menunjukkan, sebanyak 31 terkonfirmasi positif yang tersebar di delapan dari 17 kecamatan yang ada. Bahkan disebutkan satu orang meninggal dunia.
Dari delapan kecamatan yang terdapat kasus terkonfirmasi positif, Kecamatan Purwakarta masih dominan, terdapat 15 kasus. Disusul kemudian Kecamatan Wanayasa sebanyak 7 kasus.
Menarik, kecamatan Tegalwaru yang sebelumnya tanpa kasus dan menjadi satu dari tiga kecamatan yang direkomendasikan bisa belajar tatap muka untuk para pelajar, kini muncul satu kasus baru. (Baca: DPRD-Panlih Menangkan Gugatan Pilwabup Bekasi di PTUN Bandung).
Sebelumnya juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 Purwakarta, Deni Darmawan menyebutkan, penambahan kasus konfirmasi positif yang terjadi di Purwakarta ini karena beberapa hal, seperti tak diberlakukannya lagi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), protokol kesehatan terkadang kurang dipatuhi, dan masifnya pemeriksaan swab tes.
"Gugus tugas juga tak henti-hentinya terus menyosialisasikan agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai," pungkasnya.
Angka tersebut melebihi kasus sebelum pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa waktu lalu. Temuan kasus sebanyak itu setelah pemerintah setempat secara masif melakukan SWAB test.
Data yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta hari ini menunjukkan, sebanyak 31 terkonfirmasi positif yang tersebar di delapan dari 17 kecamatan yang ada. Bahkan disebutkan satu orang meninggal dunia.
Dari delapan kecamatan yang terdapat kasus terkonfirmasi positif, Kecamatan Purwakarta masih dominan, terdapat 15 kasus. Disusul kemudian Kecamatan Wanayasa sebanyak 7 kasus.
Menarik, kecamatan Tegalwaru yang sebelumnya tanpa kasus dan menjadi satu dari tiga kecamatan yang direkomendasikan bisa belajar tatap muka untuk para pelajar, kini muncul satu kasus baru. (Baca: DPRD-Panlih Menangkan Gugatan Pilwabup Bekasi di PTUN Bandung).
Sebelumnya juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 Purwakarta, Deni Darmawan menyebutkan, penambahan kasus konfirmasi positif yang terjadi di Purwakarta ini karena beberapa hal, seperti tak diberlakukannya lagi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), protokol kesehatan terkadang kurang dipatuhi, dan masifnya pemeriksaan swab tes.
"Gugus tugas juga tak henti-hentinya terus menyosialisasikan agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda