Sering Bikin Ulah saat Pandemi, Besut dan Rusmini Dipanggil Satpol PP Jatim

Kamis, 13 Agustus 2020 - 15:00 WIB
"Makanya pembagian masker ini saya coba dengan pendekatan seni, karena memang perlu pendekatan-pendekatan alternatif. Saya kira ini sangat mengena karena itu adalah pendekatan secara kultural dan tidak memaksa. Tetapi dengan senang hati menjadi disiplin, senang menerima dan tahu tentang covid-19," tuturnya.

Sedangkan untuk ketaatan pemakaian masker, saat ini masyarakat Jawa Timur sudah 80 persen. Budi yakin, jika masyarakat melakukan gerakan bersama membangun kesadaran, maka ketaatan memakai masker dan penerapan protokol kesehatan bisa mencapai 100 persen.

"Karena pemakaian masker bisa menurunkan penyebaran corona hingga 60 persen. Apalagi jika itu menjadi disiplin, menjadi tertib dan menjadi kultur baru," tegasnya.( BACA JUGA: Kampanye Bersama, Joe Biden dan Kamala Harris Bersumpah Kalahkan Trump)

Sementara itu, Meimura mengaku tidak menyangka akan mendapatkan dukungan dari Satpop PP Jawa Timur. Selama ini dia membeli sendiri masker yang bagikan pada masyarakat. "Tapi ternyata ada respon dari Slamet Teater Api, bahwa pak Budi ingin membantu," kata dia.

Sebagai seniman, aksi yang dilakukan selama ini adalah kesadaran sebagai warga negara yang ikut mencintai masa depan bangsa. Meimura ingin menyelesaikan misinya hingga mencapai 70 pasar krempyeng di Surabaya.

"Kita tahu di pasar krempyeng itukan pedagangnya sangat minim dan tidak mungkin keuntungan yang sehari kisaran Rp50 ribu beli masker. Dengan pemerintah mensupport saya kira akan tercapai. Karena saat ini maskerlah senjata utama supaya tidak tertular Corona dan aktifitas ekonomi berjalan," tandasnya.
(vit)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More