Balita di Manado Diajak Nonton Film Dewasa, Setelah Itu Dicabuli
Rabu, 12 Agustus 2020 - 22:35 WIB
MANADO - Seorang bocah perempuan yang masih berusia lima tahun dicabuli oleh seorang pria berinisial HL alias Herry (30) yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkutan kota.
Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan mengatakan peristiwa tersebut terjadi di malam hari saat korban hanya berdua saja dengan terduga pelaku di dalam rumah di Kecamatan Malalayang, Minggu 9 Agustus 2020 sekira pukul 19.00 Wita.
(Baca juga: Mayat Lelaki Ditemukan di Lokasi Wisata Air Terjun Tuban Talawaan )
Karena kondisi rumah dalam keadaan sunyi, pelaku kemudian mengajak korban untuk menonton film porno. Tidak lama kemudian pelaku menyuruh korban untuk mandi.
"Saat korban sedang mandi, pelaku langsung ikut masuk ke kamar mandi dan mencium korban sambil meraba raba alat vital korban dengan menggunakan jari," kata Tommy, Rabu (12/8/2020).
Kasus itu pun terbongkar setelah korban mengeluhkan rasa sakit di bagian vital dan menceritakan kepada ibunya. Orang tua yang geram mendengar cerita anaknya tidak terima akan perlakuan asusila tersebut. Lantas IRT tersebut datang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Manado.
"Kasusnya saat ini sedang dalam pengembangan penyidikan di unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA)," terang Tommy.
Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan mengatakan peristiwa tersebut terjadi di malam hari saat korban hanya berdua saja dengan terduga pelaku di dalam rumah di Kecamatan Malalayang, Minggu 9 Agustus 2020 sekira pukul 19.00 Wita.
(Baca juga: Mayat Lelaki Ditemukan di Lokasi Wisata Air Terjun Tuban Talawaan )
Karena kondisi rumah dalam keadaan sunyi, pelaku kemudian mengajak korban untuk menonton film porno. Tidak lama kemudian pelaku menyuruh korban untuk mandi.
"Saat korban sedang mandi, pelaku langsung ikut masuk ke kamar mandi dan mencium korban sambil meraba raba alat vital korban dengan menggunakan jari," kata Tommy, Rabu (12/8/2020).
Kasus itu pun terbongkar setelah korban mengeluhkan rasa sakit di bagian vital dan menceritakan kepada ibunya. Orang tua yang geram mendengar cerita anaknya tidak terima akan perlakuan asusila tersebut. Lantas IRT tersebut datang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Manado.
"Kasusnya saat ini sedang dalam pengembangan penyidikan di unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA)," terang Tommy.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda