Kesaktian Ki Gede Sela, Cucu Raja Majapahit Terakhir yang Terkenal Bisa Menangkap Petir
Kamis, 08 Februari 2024 - 07:38 WIB
Tak berselang lama, kemudian sambaran-sambaran petir pun muncul. Sesaat kemudian Ki Gede Sela tiba, ia disambar petir. Ajaibnya, petir itu justru ditangkap oleh Ki Gede Sela.
Selanjutnya Ki Gede Sela menyerahkannya kepada para wali, yang membuat gambar-gambarnya di pintu gerbang utama masjid Demak.
Kemudian mereka berdoa dengan khusyuk memohon kepada Tuhan agar masjid selamat dari sambaran petir.
Gambar itu sekarang masih ditemukan di Masjid Demak pada ukiran Lawang Bledheg yang terdapat di pintu masjid.
Sampai sekarang ukiran yang diabadikan dari peristiwa penaklukan petir itu masih dapat disaksikan di Masjid Demak.
Awal mula Ki Ageng Sela mempunyai kemampuan menaklukkan petir berawal dari saat ia membuka ladang pertanian.
Saat itu langit tiba-tiba menjadi mendung dan mulai turun hujan, seketika itu petir datang dan kilat menyambar, sehingga membuat kegiatan pertanian terganggu.
Ki Ageng Sela menantang petir yang berusaha mengganggunya untuk menampakkan wujudnya. Tak lama kemudian, petir tersebut berubah menjadi naga dan berubah wujud berkali-kali menjadi makhluk yang mengerikan.
Ki Ageng Sela yang merasa kesal karena terus diganggu terjadilah perkelahian antara keduanya diiringi petir yang menggelegar. Pada akhirnya, Ki Ageng Sela berhasil mengalahkan makhluk tersebut dan mengikatnya di sebuah pohon Gandri dan makhluk tersebut berubah menjadi kakek tua.
Ki Ageng Sela membawa kakek tua yang terus berubah-ubah wujud ke Demak untuk dilaporkan ke Sultan Demak. Di Demak, datanglah seorang nenek yang menyiramkan air ke tubuh kakek tersebut.
Selanjutnya Ki Gede Sela menyerahkannya kepada para wali, yang membuat gambar-gambarnya di pintu gerbang utama masjid Demak.
Kemudian mereka berdoa dengan khusyuk memohon kepada Tuhan agar masjid selamat dari sambaran petir.
Gambar itu sekarang masih ditemukan di Masjid Demak pada ukiran Lawang Bledheg yang terdapat di pintu masjid.
Sampai sekarang ukiran yang diabadikan dari peristiwa penaklukan petir itu masih dapat disaksikan di Masjid Demak.
Awal mula Ki Ageng Sela mempunyai kemampuan menaklukkan petir berawal dari saat ia membuka ladang pertanian.
Saat itu langit tiba-tiba menjadi mendung dan mulai turun hujan, seketika itu petir datang dan kilat menyambar, sehingga membuat kegiatan pertanian terganggu.
Ki Ageng Sela menantang petir yang berusaha mengganggunya untuk menampakkan wujudnya. Tak lama kemudian, petir tersebut berubah menjadi naga dan berubah wujud berkali-kali menjadi makhluk yang mengerikan.
Ki Ageng Sela yang merasa kesal karena terus diganggu terjadilah perkelahian antara keduanya diiringi petir yang menggelegar. Pada akhirnya, Ki Ageng Sela berhasil mengalahkan makhluk tersebut dan mengikatnya di sebuah pohon Gandri dan makhluk tersebut berubah menjadi kakek tua.
Ki Ageng Sela membawa kakek tua yang terus berubah-ubah wujud ke Demak untuk dilaporkan ke Sultan Demak. Di Demak, datanglah seorang nenek yang menyiramkan air ke tubuh kakek tersebut.
tulis komentar anda