Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Tanggapi Seruan Kampus: Ini Alarm Peringatan Politik Indonesia
Rabu, 07 Februari 2024 - 15:16 WIB
BANDUNG - Seruan sejumlah kampus ternama di tanah air melalui serangkaian petisi terkait kondisi politik dan demokrasi di Indonesia telah menarik perhatian.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud , Benny Rhamdani, menyebutkan fenomena ini sebagai alarm peringatan yang harus diperhatikan serius.
Dia menegaskan perlu respons dengan cepat dan tidak menganggap enteng, karena kampus-kampus ini dianggap sebagai altar peradaban yang menentukan arah kemajuan bangsa ke depan.
"Kampus merupakan pusat peradaban tiap busur kemajuan untuk arah bangsa ke depan," ujarnya saat diwawancarai di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Rabu (7/2/2024).
Benny menggarisbawahi bahwa ketika kampus memberikan sikap terhadap kekuasaan, hal tersebut menandakan ada ketidakwajaran dalam pelaksanaan kekuasaan yang dianggap rawan penyalahgunaan.
Dia menegaskan bahwa seruan dari kampus harus dianggap serius, karena jika kampus bergerak, mahasiswa akan ikut bergerak, yang pada gilirannya akan mempengaruhi gerakan rakyat, yang bisa mengarah pada revolusi.
"Dengan kampus bergerak maka ikutannya mahasiswa akan bergerak. Dan kalau kampus bergerak dan mahasiswa bergerak ikutannya itu rakyat akan bergerak yang artinya itu adalah revolusi," terangnya.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud , Benny Rhamdani, menyebutkan fenomena ini sebagai alarm peringatan yang harus diperhatikan serius.
Dia menegaskan perlu respons dengan cepat dan tidak menganggap enteng, karena kampus-kampus ini dianggap sebagai altar peradaban yang menentukan arah kemajuan bangsa ke depan.
"Kampus merupakan pusat peradaban tiap busur kemajuan untuk arah bangsa ke depan," ujarnya saat diwawancarai di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Rabu (7/2/2024).
Benny menggarisbawahi bahwa ketika kampus memberikan sikap terhadap kekuasaan, hal tersebut menandakan ada ketidakwajaran dalam pelaksanaan kekuasaan yang dianggap rawan penyalahgunaan.
Dia menegaskan bahwa seruan dari kampus harus dianggap serius, karena jika kampus bergerak, mahasiswa akan ikut bergerak, yang pada gilirannya akan mempengaruhi gerakan rakyat, yang bisa mengarah pada revolusi.
"Dengan kampus bergerak maka ikutannya mahasiswa akan bergerak. Dan kalau kampus bergerak dan mahasiswa bergerak ikutannya itu rakyat akan bergerak yang artinya itu adalah revolusi," terangnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda