Bupati Kotabaru Resmikan Air Mancur Tugu Perjuangan dan Cafe Resto SJA 309
loading...

Bupati Kotabaru Sayed Jafar meresmikan Air Mancur Tugu Perjuangan serta SJA 309 cafe dan resto yang di Wisata Siring Laut, Minggu (2/2/2025). (Foto: Pemkab Kotabaru)
A
A
A
KOTABARU - Bupati Kotabaru Sayed Jafar meresmikan Air Mancur Tugu Perjuangan serta SJA 309 cafe dan resto yang berlangsung di Wisata Siring Laut pada Minggu (2/2/2025) siang.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Forkopimda, asisten dan staf ahli setda bupati, Ketua TP PKK Kotabaru, SKPD, serta perwakilan pelaku UMKM Siwalk.
Peresmian Air Mancur Tugu Perjuangan ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita di SJA 309 cafe dan resto oleh Bupati Kotabaru.
Bupati Sayed Jafar menjelaskan, Air Mancur Tugu Perjuangan yang terletak di Siring Laut ini bukan hanya sekedar elemen estetik, tetapi sebuah penghormatan kepada sejarah perjuangan para tokoh-tokoh pahlawan Kabupaten Kotabaru.
"Air mancur ini merupakan sebuah simbol dari semangat pembangunan dan kemajuan Kotabaru yang semakin maju. Untuk itu, melalui Air Mancur Tugu Perjuangan ini, kita diingatkan untuk selalu menjaga semangat persatuan dan perjuangan dalam memajukan daerah kita," ujarnya.
Selain meresmikan Air Mancur Tugu Perjuangan, hari ini juga akan meresmikan SJA 309 cafe dan resto yang diharapkan dapat membangkitkan ekonomi kreatif dan meningkatkan destinasi daya tarik wisata di Kotabaru.
"Dengan kehadiran cafe dan resto SJA 309 ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kotabaru, sekaligus menyediakan tempat berkumpul yang nyaman bagi keluarga, komunitas, dan wisatawan. Saya yakin cafe dan resto SJA 390 ini akan menjadi salah satu tempat favorit masyarakat Kotabaru ataupun pengunjung wisatawan yang datang," kata Bupati Sayed Jafar.
Sementara itu, dalam laporan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Sonny Tua Halomoan memaparkan sejarah singkat Air Mancur Tugu Perjuangan, di mana pada tahun 1992 di masa kepemimpinan Bupati Tata M. Anwar, tugu pahlawan ini pertama kali mengalami rehabilitasi.
Kemudian, pada 2018, di masa kepemimpinan Bupati Kotabaru Sayed Jafar, tugu pahlawan ini kembali dipercantik dengan menambahkan air mancur menari dengan gemerlap lampunya.
Terakhir, pada 2024 dilakukan rehabilitasi kolam dan menambahkan ragam air mancur menarinya. Hal ini menandakan bahwa Bupati Kotabaru Sayed Jafar sangat menjaga dan selalu peduli terhadap perjuangan dalam membangun Kotabaru dari masa ke masa.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Forkopimda, asisten dan staf ahli setda bupati, Ketua TP PKK Kotabaru, SKPD, serta perwakilan pelaku UMKM Siwalk.
Peresmian Air Mancur Tugu Perjuangan ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita di SJA 309 cafe dan resto oleh Bupati Kotabaru.
Bupati Sayed Jafar menjelaskan, Air Mancur Tugu Perjuangan yang terletak di Siring Laut ini bukan hanya sekedar elemen estetik, tetapi sebuah penghormatan kepada sejarah perjuangan para tokoh-tokoh pahlawan Kabupaten Kotabaru.
"Air mancur ini merupakan sebuah simbol dari semangat pembangunan dan kemajuan Kotabaru yang semakin maju. Untuk itu, melalui Air Mancur Tugu Perjuangan ini, kita diingatkan untuk selalu menjaga semangat persatuan dan perjuangan dalam memajukan daerah kita," ujarnya.
Selain meresmikan Air Mancur Tugu Perjuangan, hari ini juga akan meresmikan SJA 309 cafe dan resto yang diharapkan dapat membangkitkan ekonomi kreatif dan meningkatkan destinasi daya tarik wisata di Kotabaru.
"Dengan kehadiran cafe dan resto SJA 309 ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kotabaru, sekaligus menyediakan tempat berkumpul yang nyaman bagi keluarga, komunitas, dan wisatawan. Saya yakin cafe dan resto SJA 390 ini akan menjadi salah satu tempat favorit masyarakat Kotabaru ataupun pengunjung wisatawan yang datang," kata Bupati Sayed Jafar.
Sementara itu, dalam laporan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Sonny Tua Halomoan memaparkan sejarah singkat Air Mancur Tugu Perjuangan, di mana pada tahun 1992 di masa kepemimpinan Bupati Tata M. Anwar, tugu pahlawan ini pertama kali mengalami rehabilitasi.
Kemudian, pada 2018, di masa kepemimpinan Bupati Kotabaru Sayed Jafar, tugu pahlawan ini kembali dipercantik dengan menambahkan air mancur menari dengan gemerlap lampunya.
Terakhir, pada 2024 dilakukan rehabilitasi kolam dan menambahkan ragam air mancur menarinya. Hal ini menandakan bahwa Bupati Kotabaru Sayed Jafar sangat menjaga dan selalu peduli terhadap perjuangan dalam membangun Kotabaru dari masa ke masa.