BP Jamsostek Telah Kantongi 3,5 Juta Peserta, Siap Terima BLT Karyawan
Selasa, 11 Agustus 2020 - 23:57 WIB
BANDUNG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP Jamsostek) saat ini telah mengantongi data sebanyak 3,5 juta peserta yang siap menerima bantuan langsung tunai (BLT) karyawan sebesar Rp600.000 per bulan, selama empat bulan.
“Dalam dua hari ini, kami telah berhasil mengumpulkan sekitar 3,5 juta rekening peserta dan akan terus meningkat. Karena ada sekitar 15,7 juta pekerja yang merupakan peserta aktif BP Jamsostek di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto, Selasa (11/8/2020).
Menurut dia, pihaknya saat ini, terus melakukan proses mengumpulkan nomor rekening peserta yang memenuhi kriteria. Data itu dikumpulkan dari seluruh kantor cabang di seluruh Indonesia. Nantinya, pemerintah juga akan melakukan validasi ulang terkait data yang disampaikan, agar bantuan ini tepat sasaran.
Menurut dia, data yang diserahkan Jamsostek kepada pemerintah merupakan data peserta aktif kategori Pekerja Penerima Upah atau Pekerja Formal dengan upah di bawah Rp5 juta. Kendati begitu, pihaknya berharap pemberi kerja atau perusahaan dapat ikut proaktif membantu menginformasikan nomor rekening peserta, agar prosesnya lebih cepat.
"Kami menghimbau agar perusahaan melakukan validasi tenaga kerja dengan upah di bawah Rp5 juta yang terdaftar di BP Jamsostek dan melaporkan nomor rekening mereka melalui aplikasi yang kami disiapkan," tegas Agus.(Baca juga : Penerima Gaji di Bawah Rp5 Juta Dapat Rp600 Ribu, Bagaimana Nasib Pekerja Lain? )
Senada dengan Agus, Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Jawa Barat M. Yamin Pahlevi mengatakan, Kantor Wilayah Jawa Barat saat ini terus menyiapkan data tenaga kerja sesuai dengan kriteria penerima BLT.
“Kami sedang menyiapkan data tenaga kerja di wilayah Jawa Barat sebaik mungkin. Sehingga kesejahteraan para Pekerja di Jabar dapat semakin meningkat,” pungkas Yamin.
Di Jabar, tercatat ada sekitar 3,2 juta perserta BP Jamsostek. Dari jumlah itu, sekitar 2,9 juta adalah pekerja formal, dan sisanya pekerja informal.(Baca juga : 208 Ribu Rekening Penerima Rp600 Ribu Per Bulan Sudah Dikantongi Sri Mulyani )
“Dalam dua hari ini, kami telah berhasil mengumpulkan sekitar 3,5 juta rekening peserta dan akan terus meningkat. Karena ada sekitar 15,7 juta pekerja yang merupakan peserta aktif BP Jamsostek di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto, Selasa (11/8/2020).
Menurut dia, pihaknya saat ini, terus melakukan proses mengumpulkan nomor rekening peserta yang memenuhi kriteria. Data itu dikumpulkan dari seluruh kantor cabang di seluruh Indonesia. Nantinya, pemerintah juga akan melakukan validasi ulang terkait data yang disampaikan, agar bantuan ini tepat sasaran.
Menurut dia, data yang diserahkan Jamsostek kepada pemerintah merupakan data peserta aktif kategori Pekerja Penerima Upah atau Pekerja Formal dengan upah di bawah Rp5 juta. Kendati begitu, pihaknya berharap pemberi kerja atau perusahaan dapat ikut proaktif membantu menginformasikan nomor rekening peserta, agar prosesnya lebih cepat.
"Kami menghimbau agar perusahaan melakukan validasi tenaga kerja dengan upah di bawah Rp5 juta yang terdaftar di BP Jamsostek dan melaporkan nomor rekening mereka melalui aplikasi yang kami disiapkan," tegas Agus.(Baca juga : Penerima Gaji di Bawah Rp5 Juta Dapat Rp600 Ribu, Bagaimana Nasib Pekerja Lain? )
Senada dengan Agus, Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Jawa Barat M. Yamin Pahlevi mengatakan, Kantor Wilayah Jawa Barat saat ini terus menyiapkan data tenaga kerja sesuai dengan kriteria penerima BLT.
“Kami sedang menyiapkan data tenaga kerja di wilayah Jawa Barat sebaik mungkin. Sehingga kesejahteraan para Pekerja di Jabar dapat semakin meningkat,” pungkas Yamin.
Di Jabar, tercatat ada sekitar 3,2 juta perserta BP Jamsostek. Dari jumlah itu, sekitar 2,9 juta adalah pekerja formal, dan sisanya pekerja informal.(Baca juga : 208 Ribu Rekening Penerima Rp600 Ribu Per Bulan Sudah Dikantongi Sri Mulyani )
(nun)
tulis komentar anda