Makassar Dikepung Banjir, Warga Mengungsi ke Masjid
Rabu, 17 Januari 2024 - 20:12 WIB
MAKASSAR - Banjir mengepung Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai hujan terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah wilayah terendam banjir hingga membuat warga mengungsi.
Salah satu wilayah yang menjadi langganan banjir yakni Kecamatan Manggala. Bahkan ratusan warga di Perumnas Antang Blok X sudah mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Pasalnya rumah mereka sudah terendam banjir setinggi paha orang dewasa. Ratusan warga kini mengungsi ke Masjid Makkah dan Jabal Nur.
"Sudah didata pengungsinya ada sekitar 21 KK di Masjid Makkah, mereka sudah dievakuasi sejak tadi malam," ujar salah seorang petugas BPBD Kota Makassar usai memantau lokasi pengungsian, Rabu (17/1/2024).
Sementara di lokasi pengungsi lain di Masjid Jabal Nur, ada sebanyak 114 jiwa dari 35 KK yang memilih meninggalkan rumahnya karena air semakin naik.
"Di lokasi ini lebih banyak karena memang daya tampungnya juga banyak," ujarnya.
Selain di dua lokasi itu, wilayah yang terdampak banjir juga terjadi di Blok VIII, warga yang terdampak juga memilih mengungsi di Masjid Muttaqin.
Salah satu wilayah yang menjadi langganan banjir yakni Kecamatan Manggala. Bahkan ratusan warga di Perumnas Antang Blok X sudah mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Pasalnya rumah mereka sudah terendam banjir setinggi paha orang dewasa. Ratusan warga kini mengungsi ke Masjid Makkah dan Jabal Nur.
"Sudah didata pengungsinya ada sekitar 21 KK di Masjid Makkah, mereka sudah dievakuasi sejak tadi malam," ujar salah seorang petugas BPBD Kota Makassar usai memantau lokasi pengungsian, Rabu (17/1/2024).
Sementara di lokasi pengungsi lain di Masjid Jabal Nur, ada sebanyak 114 jiwa dari 35 KK yang memilih meninggalkan rumahnya karena air semakin naik.
"Di lokasi ini lebih banyak karena memang daya tampungnya juga banyak," ujarnya.
Selain di dua lokasi itu, wilayah yang terdampak banjir juga terjadi di Blok VIII, warga yang terdampak juga memilih mengungsi di Masjid Muttaqin.
tulis komentar anda