KNKT Investigasi Tragedi Tabrakan Kereta Api di Cicalengka: Cari Data dan Black Box
Sabtu, 06 Januari 2024 - 15:22 WIB
Soerjanto menyebut, terkait black box ini pihaknya terus berusaha untuk mengambil dari lokomotif. Karena lokomotif sendiri dalam keadaan rusak sehingga hal tersebut sedikit mengganggu dalam investigasinya.
Selain itu, jika memang hari ini data dari black box bisa diambil, pihaknya akan langsung melakukan investigasi langsung. ”Jika hari ini bisa di ambil, otomatis kita bisa download terus nanti kita minta penjelasan dari KAI atau dari LAN,” ungkapnya.
Soerjanto menjelaskan, ketika semua data sudah bisa diperoleh, pihaknya menyimpulkan baru bisa memberikan report hasil investigasinya dalam waktu 3 bulan. ”Baru akan mulai hari ini, nanti mungkin dalam waktu tiga bulanan, report akhir,” jelasnya.
Untuk tingkat kesulitan sendiri kata dia belum bisa dipastikan, lantaran kereta api harus menyesuaikan dengan black box nya. ”Kadang lebih rumit dan kadang lebih mudah. Jadi, kalau kereta tergantung lokomotifnya, kalau lokomotif yang 201 hanya dipasang GPS,” pungkasnya.
Selain itu, jika memang hari ini data dari black box bisa diambil, pihaknya akan langsung melakukan investigasi langsung. ”Jika hari ini bisa di ambil, otomatis kita bisa download terus nanti kita minta penjelasan dari KAI atau dari LAN,” ungkapnya.
Soerjanto menjelaskan, ketika semua data sudah bisa diperoleh, pihaknya menyimpulkan baru bisa memberikan report hasil investigasinya dalam waktu 3 bulan. ”Baru akan mulai hari ini, nanti mungkin dalam waktu tiga bulanan, report akhir,” jelasnya.
Untuk tingkat kesulitan sendiri kata dia belum bisa dipastikan, lantaran kereta api harus menyesuaikan dengan black box nya. ”Kadang lebih rumit dan kadang lebih mudah. Jadi, kalau kereta tergantung lokomotifnya, kalau lokomotif yang 201 hanya dipasang GPS,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda