Kisah Kapten Tack Ikuti Sayembara Runtuhkan Kesaktian Untung Surapati

Sabtu, 25 November 2023 - 09:28 WIB
Dengan pasukan Untung Surapati berjumlah 40 orang, tak ada kecurigaan sama sekali dari Kapten Tack. Ia dan pasukannya bergegas meninggalkan Banyudana. Kemudian pasukan ini bergerak menuju Alun - Alun Kartasura.

Arya Sindureja kemudian mengirim seorang untuk menghadap Adipati Cakraningrat dan Adipati Jangrana, maka bergabunglah pasukan Sampang dan Surabaya untuk seolah-olah menyerang Untung Surapati.

Sementara itu, Arya Sindureja melarang Kapten Tack dan pasukannya yang berada di Desa Ngasem, untuk berperang melawan pasukan Untung Surapati.

Alasannya tentu hampir sama dengan skenario perang pertama, karena pasukan Sampang dan Surabaya Kasunanan Kartasura masih mampu melawan pasukan Untung Surapati.



Kasunanan Kartasura melalui utusannya Arya Sindureja terus menyakinkan Kapten Tack bahwa Untung Surapati ini telah melakukan pemberontakan kepada pihak kesultanan. Tak ada kecurigaan yang terlihat di benak Kapten Tack.

Bahkan saat Tack menerima kabar sandiwara kekalahan pasukan Sampang dan Surabaya membuatnya marah. Bagaimana tidak, Arya Sindureja mengabarkan bahwa pasukan Untung Surapati dan Patih Anrangkusuma menghancurkan pasukan komando Sultan Amangkurat II.

Bahkan pada laporannya pasukan Sampang dan Surabaya ini sampai memburu Untung Surapati ke Sungai Pepe, Bungas, dan Desa Sendang, tetapi tetap saja mengalami kekalahan. Pasukan ini kemudian kembali ke Alun - Alun Kartasura dan menghadap Kapten Tack.

Di Alun-alun Kartasura pula Kapten Tack dibuat marah karena kekalahan pasukan Sampang dan Surabaya, yang ternyata disandiwarakan, tetapi ia tak mengetahuinya. Tetapi sandiwara masih berlanjut, pasukan Untung Surapati bersandiwara mengejar raja hingga ke istana,.

Sebenarnya sang raja telah duduk di sitihinggil.Namun upaya sandiwara tetap dilanjutkan dengan tembakan yang dilepaskan pasukan pengaman raja ke pasukan Untung Surapati. Tak ingin buruannya lepas, Kapten Tack kemudian mengambil alih serangan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content