Kisah Kapten Tack Ikuti Sayembara Runtuhkan Kesaktian Untung Surapati
Sabtu, 25 November 2023 - 09:28 WIB
Mereka menyusun taktik agar bagaimana Untung Surapati tidak jadi diserahkan ke VOC. Di sisi lain, taktik itu tak mengurangi hubungan Kasunanan Kartasura dengan VOC yang tetap bagus.
Artinya ada skenario penangkapan dan peperangan yang dilakukan melibatkan internal kerajaan dengan pasukan Untung Surapati.Akhirnya usulan Pangeran Puger yang diterima Sultan Amangkurat II.
Dia menerima permintaan VOC untuk menyerahkan Untung Surapati tetapi ada skenario bahwa Untung Surapati ini tidak mengabdi ke Raja Kasunanan Kartasura Sultan Amangkurat II, melainkan ke Patih Anrangkusuma.
Dari sanalah diskenariokan bakal terjadi pemberontakan oleh Patih Anrangkusuma, ke Sultan Amangkurat II.
Skema ini pun tak menimbulkan kecurigaan sama sekali di kubu Kapten Tack dan pasukannya. Tetapi di sisi lain Sultan Amangkurat II juga telah memberikan senjata kepada Untung Surapati dan pasukannya bilamana sewaktu-waktu memang ia harus berhadapan dengan VOC.
Tetapi untuk memudahkan kerja Untung Surapati disusunlah taktik perang sandiwara, dimana sebelumnya Sultan Amangkurat II melaporkan ke Kapten Tack bahwa pasukannya di bawah Kasunanan Kartasura yang bakal langsung memerangi Untung Surapati.
Sultan Amangkurat II meyakinkan Tack agar ia dan pasukannya tak perlu bekerja keras untuk memerangi Untung Surapati, karena Kartasura juga memiliki pasukan yang kuat dan banyak.
Ada dua kali pertempuran sandiwara ini, pertama terjadi di seputar Pasar Kartasura, dimana sesuai laporan Sultan Amangkurat II kepada Kapten Tack dari VOC bahwa telah terjadi pertempuran antara pasukan Sampang dan Surabaya dari tentara Kasunanan Kartasura.
Artinya ada skenario penangkapan dan peperangan yang dilakukan melibatkan internal kerajaan dengan pasukan Untung Surapati.Akhirnya usulan Pangeran Puger yang diterima Sultan Amangkurat II.
Dia menerima permintaan VOC untuk menyerahkan Untung Surapati tetapi ada skenario bahwa Untung Surapati ini tidak mengabdi ke Raja Kasunanan Kartasura Sultan Amangkurat II, melainkan ke Patih Anrangkusuma.
Dari sanalah diskenariokan bakal terjadi pemberontakan oleh Patih Anrangkusuma, ke Sultan Amangkurat II.
Skema ini pun tak menimbulkan kecurigaan sama sekali di kubu Kapten Tack dan pasukannya. Tetapi di sisi lain Sultan Amangkurat II juga telah memberikan senjata kepada Untung Surapati dan pasukannya bilamana sewaktu-waktu memang ia harus berhadapan dengan VOC.
Tetapi untuk memudahkan kerja Untung Surapati disusunlah taktik perang sandiwara, dimana sebelumnya Sultan Amangkurat II melaporkan ke Kapten Tack bahwa pasukannya di bawah Kasunanan Kartasura yang bakal langsung memerangi Untung Surapati.
Baca Juga
Sultan Amangkurat II meyakinkan Tack agar ia dan pasukannya tak perlu bekerja keras untuk memerangi Untung Surapati, karena Kartasura juga memiliki pasukan yang kuat dan banyak.
Ada dua kali pertempuran sandiwara ini, pertama terjadi di seputar Pasar Kartasura, dimana sesuai laporan Sultan Amangkurat II kepada Kapten Tack dari VOC bahwa telah terjadi pertempuran antara pasukan Sampang dan Surabaya dari tentara Kasunanan Kartasura.
tulis komentar anda