Pengangkutan Potongan Pesawat TNI AU di Pasuruan Ditarget Rampung Sepekan
Minggu, 19 November 2023 - 09:07 WIB
Pengangkutan potongan pesawat sendiri nantinya ditargetkan Agung akan berlangsung hingga satu pekan ke depan.
Caranya dengan dipotong-potong manual dan kemudian diangkut ke darat, selanjutnya dibawa Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI (Puslaiklambangjaau) dan Skuadron Teknik ke Lapangan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh Malang.
”Dan juga untuk tenggat waktu Insya Allah moga-moga dalam waktu seminggu bisa diangkut semuanya, nanti bisa dilihat di sana teman-teman untuk bisa dilihat proses pengangkutan. Saat ini belum pengangkutan, yang sudah diangkut adalah senjata,” pungkasnya.
Sebelumnya, kecelakaan dua pesawat TNI AU jenis Super Tucano terjadi di perbukitan Pegunungan Tengger tepatnya di Dusun Keduwung, Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.
Kedua pesawat ini bersama dua pesawat lainnya tengah menjalani latihan formasi terbang dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang, pada Kamis (16/11) sekitar pukul 10.51 WIB.
Pesawat dengan nomor ekor TT-3111 di dalamnya yakni Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) dan Kolonel Adm Widiono (Backseater).
Sementara untuk pesawat bernomor eko TT-3103, dua awak di dalamnya yakni Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater). Dugaan cuaca buruk berupa gumpalan awan menyelimuti sekitar lokasi kejadian.
Empat pesawat sempat masuk ke dalam awan itu, di mana dua pesawat berhasil lolos dan keluar dari awan. Sementara dua pesawat lain hilang kontak hingga dinyatakan ditemukan terjatuh pada pukul 11.18 WIB.
Caranya dengan dipotong-potong manual dan kemudian diangkut ke darat, selanjutnya dibawa Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI (Puslaiklambangjaau) dan Skuadron Teknik ke Lapangan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh Malang.
”Dan juga untuk tenggat waktu Insya Allah moga-moga dalam waktu seminggu bisa diangkut semuanya, nanti bisa dilihat di sana teman-teman untuk bisa dilihat proses pengangkutan. Saat ini belum pengangkutan, yang sudah diangkut adalah senjata,” pungkasnya.
Sebelumnya, kecelakaan dua pesawat TNI AU jenis Super Tucano terjadi di perbukitan Pegunungan Tengger tepatnya di Dusun Keduwung, Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.
Kedua pesawat ini bersama dua pesawat lainnya tengah menjalani latihan formasi terbang dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang, pada Kamis (16/11) sekitar pukul 10.51 WIB.
Pesawat dengan nomor ekor TT-3111 di dalamnya yakni Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) dan Kolonel Adm Widiono (Backseater).
Sementara untuk pesawat bernomor eko TT-3103, dua awak di dalamnya yakni Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater). Dugaan cuaca buruk berupa gumpalan awan menyelimuti sekitar lokasi kejadian.
Empat pesawat sempat masuk ke dalam awan itu, di mana dua pesawat berhasil lolos dan keluar dari awan. Sementara dua pesawat lain hilang kontak hingga dinyatakan ditemukan terjatuh pada pukul 11.18 WIB.
(ams)
tulis komentar anda