5 Fakta Wafatnya Pangeran Diponegoro, Diasingkan hingga Meninggal dalam Benteng

Sabtu, 18 November 2023 - 13:07 WIB
Pangeran Diponegoro kemudian diasingkan ke Manado, lalu ke Makassar Sulawesi Selatan. Ketika sampai di Makassar, ia ditahan di Benteng Rotterdam yang terkenal sangat ketat.

Ia ditempatkan di sebuah ruangan yang sempit dan gelap, tanpa jendela dan ventilasi. Pangeran Diponegoro juga dilarang berkomunikasi dengan siapa pun, kecuali para pengawal karena ia berasal dari kalangan kerajaan.

3. Menulis Karya Sastra hingga Akhir Hayatnya



Selama di Makassar, Pangeran Diponegoro tetap menjalankan ibadah dan puasa dengan tekun. Pada tahun 1938, ia tidak hanya berdiam diri menunggu ajalnya saja, tetapi beralih menjadi seorang penulis.



Sepanjang hidup di Makassar, Pangeran Diponegoro menulis beberapa karya sastra, seperti Babad Diponegoro, Sejarah Ratu Tanah Jawa dan Hikayat Tanah Jawa.

4. Meninggal karena Terserang Penyakit



Pangeran Diponegoro meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1855. Ia meninggal akibat penyakit malaria yang dideritanya sejak lama.

Sebelum meninggal Pangeran Diponegoro berpesan kepada keluarganya agar dimakamkan di Makassar saja. Akhirnya Pangeran Diponegoro pun dimakamkan di Kampung Melayu, Makassar.

5. Kondisi Makam Pangeran Diponegoro



Sampai akhir hayatnya, berita dan tempat pengasingan Pangeran Diponegoro masih dirahasiakan pihak Belanda. Setelah wafat, pahlawan asal Kerajaan Mataram Islam ini dimakamkan pada kompleks yang terdiri atas pintu gerbang, mushola, pendopo, serta 66 makam.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More