Karomah Pusaka Sunan Kalijaga, Rompi Ontokusumo dan Keris Kiai Carubuk

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 05:00 WIB
Tradisi jamasan dua pusaka Sunan Kalijaga Rompi Ontokusumo dan Keris Kiai Carubuk di Demak, Jumat (31/7/2020) lalu. Foto-foto iNews TV/Sukmawijaya
Sunan Kalijaga terkenal sebagai salah satu sembilan wali yang memiliki ilmu kanuragan dan ilmu bathin yang tinggi sebagai karomah yang diberikan Allah SWT. Ada dua pusaka milik Sunan Kalijaga yang diyakini karomahnya hingga kini yaitu Rompi Ontokusumo dan Keris Kiai Carubuk. (Baca: Sunan Kalijaga, Nyai Ratu Kidul dan Kisah Rompi Ontokusumo)



Kedua pusaka tersebut tetap disimpan anak cucu keturunan Sunan Kalijaga hingga kini. Bahkan setiap setiap hari raya Idul Adha atau 10 Dzulhijah kedua pusaka tersebut dimandikan atau dijamas (jamasan). Tradisi ini tetap dilakukan sesuai wasiat Sunan Kalijaga terhadap keturunannya.



Pelaksana Tugas Panembahan Kadilangu Raden Krisnaidi mengatakan, penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga wajib dilakukan walaupun ada PSBB . “Tradisi jamasan dua pusaka tersebut adalah wasiat keramat dari Sunan Kalijaga sebelum meninggal,” katanya kepada wartawan iNews TV, Sukmawijaya di Demak, Jumat (31/7/2020) lalu saat Idul Adha 1441 H.



“Sebelum meninggal Sunan Kalijaga sempat berpesan, sak lungone sun rumato pusaka iku. Ojo wani ngulingani dapor miwah tangguhe. Yen nganti surup mesti ngeno popo tanpo netro, wasiat yang berarti setelah kepergian Sunan agar keturunannya merawat pusaka itu. Namun dilarang untuk melihat pusaka itu kalau tidak ingin terkena musibah mata menjadi buta,” timpalnya.

Saat menjamas, kata dia, seluruh tim dilarang melihat pusaka tersebut dengan mata terbuka. Dimana saat menjamas mereka hanya diperbolehkan merendam tangannya ke dalam bokor minyak jamas. Selanjutnya melumasi kedua pusaka dengan kedua tangannya. (Baca juga: Panti Pijat Digerebek, Sejumlah Terapis Cantik Dipulangkan ke Kampung)

Konon Rompi Ontokusumo dibuat dari kulit kambing yang dirajah oleh Sunan Bonang. Kisahnya dimulai saat wabah penyakit merajalela di wilayah Pantai Selatan yang ditimbulkan oleh Kanjeng Nyai Ratu Kidul.

Dimana pagebluk yang ditimbulkan oleh kejahatan Nyai Ratu Kidul tersebut merenggut jiwa siapa saja. Melihat kenyataan ini, Sunan Kalijaga lalu mencoba melawan wabah penyakit yang diciptakan Kanjeng Nyai Ratu Kidul.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content