Pegawai Positif COVID-19, Dinkes Blitar di-Lockdown
Rabu, 05 Agustus 2020 - 17:50 WIB
Yang bersangkutan sebelumnya pernah menjabat sebagai kepala Bagian Protokol dan Komunikasi. Sebab saat ini di lingkungan Bagian Protokol dan Komunikasi masih berkonsentrasi dilakukan rapid test dan swab test. "Untuk sementara diambil alih Kepala PUPR," pungkas Kuspardani.
(Baca juga: Miris, Ayah di Flores Timur Tega Bunuh 2 Anak Kandungnya )
Bupati Blitar, Rijanto mengatakan, para pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19 berstatus sebagai orang tanpa gejala. Semuanya sudah menjalani isolasi. "Semuanya sudah diisolasi," ujarnya. Terkait rapid dan swab test massal menurut Rijanto memang harus dilakukan.
Semua yang berkontak erat dengan pasien positif harus dipastikan kesehatannya. Rijanto juga mengatakan dirinya minggu lalu juga sudah melakukan swab test. Termasuk juga semua anggota keluarganya, ikut melakukan swab test. Hasilnya, kata Rijanto negatif.
Karenanya meskipun bagian protokol yang diketahui terpapar COVID-19 memiliki tugas mengikuti kemanapun kepala daerah berkegiatan, Rijanto menegaskan dirinya belum perlu menjalani swab test ulang. "Saya kira saya belum perlu swab test ulang. Saya sudah diswab dan hasilnya negatif," tegasnya.
Tercatat hingga 4 Agustus 2020, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar secara akumulatif sebanyak 207 kasus. Perinciannya, 12 orang meninggal dunia, 127 orang sembuh dan 80 orang masih menjalani observasi.
(Baca juga: Miris, Ayah di Flores Timur Tega Bunuh 2 Anak Kandungnya )
Bupati Blitar, Rijanto mengatakan, para pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19 berstatus sebagai orang tanpa gejala. Semuanya sudah menjalani isolasi. "Semuanya sudah diisolasi," ujarnya. Terkait rapid dan swab test massal menurut Rijanto memang harus dilakukan.
Semua yang berkontak erat dengan pasien positif harus dipastikan kesehatannya. Rijanto juga mengatakan dirinya minggu lalu juga sudah melakukan swab test. Termasuk juga semua anggota keluarganya, ikut melakukan swab test. Hasilnya, kata Rijanto negatif.
Karenanya meskipun bagian protokol yang diketahui terpapar COVID-19 memiliki tugas mengikuti kemanapun kepala daerah berkegiatan, Rijanto menegaskan dirinya belum perlu menjalani swab test ulang. "Saya kira saya belum perlu swab test ulang. Saya sudah diswab dan hasilnya negatif," tegasnya.
Tercatat hingga 4 Agustus 2020, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar secara akumulatif sebanyak 207 kasus. Perinciannya, 12 orang meninggal dunia, 127 orang sembuh dan 80 orang masih menjalani observasi.
(eyt)
tulis komentar anda