5 Fakta Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit yang Masuk Islam
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 13:40 WIB
Raden Patah sendiri adalah putra dari Brawijaya V dengan seorang selir bernama Dewi Sari. Ibunya merupakan putri dari Raja Cermain, penguasa Palembang.
Prabu Brawijaya V mengalami banyak pemberontakan dan perang saudara selama masa pemerintahannya. Salah satu yang terkenal adalah Perang Paregreg (1405-1406), yang melibatkan dua faksi dalam kerajaan.
Kedua fraksi tersebut yaitu faksi Wirabhumi yang dipimpin oleh Bhre Wirabhumi, putra Brawijaya V dari permaisuri pertama, dan faksi Kertabhumi yang dipimpin oleh Brawijaya V sendiri. Perang ini berakhir dengan kemenangan Brawijaya V dan kematian Bhre Wirabhumi.
Prabu Brawijaya V juga menghadapi ancaman dari luar, yaitu dari Kerajaan Sunda di barat dan Kerajaan Malaka di timur. Pada tahun 1456, ia mengirimkan pasukan untuk menyerang Sunda, tetapi gagal merebut ibu kota Pakuan Pajajaran.
Namun pada tahun 1466, ia mengirimkan pasukan untuk menyerang Malaka, tetapi juga gagal karena mendapat perlawanan dari Kesultanan Samudera Pasai yang bersekutu dengan Malaka.
Prabu Brawijaya V menjadi raja yang berhasil memeluk agama Islam. Hal tersebut bisa terjadi setelah dirinya mendapat dakwah dari para wali songo, terutama Sunan Kalijaga.
3. Mengalami Banyak Pemberontakan Ketika Menjadi Raja
Prabu Brawijaya V mengalami banyak pemberontakan dan perang saudara selama masa pemerintahannya. Salah satu yang terkenal adalah Perang Paregreg (1405-1406), yang melibatkan dua faksi dalam kerajaan.
Kedua fraksi tersebut yaitu faksi Wirabhumi yang dipimpin oleh Bhre Wirabhumi, putra Brawijaya V dari permaisuri pertama, dan faksi Kertabhumi yang dipimpin oleh Brawijaya V sendiri. Perang ini berakhir dengan kemenangan Brawijaya V dan kematian Bhre Wirabhumi.
4. Menghadapi Ancaman Luar Negeri
Prabu Brawijaya V juga menghadapi ancaman dari luar, yaitu dari Kerajaan Sunda di barat dan Kerajaan Malaka di timur. Pada tahun 1456, ia mengirimkan pasukan untuk menyerang Sunda, tetapi gagal merebut ibu kota Pakuan Pajajaran.
Namun pada tahun 1466, ia mengirimkan pasukan untuk menyerang Malaka, tetapi juga gagal karena mendapat perlawanan dari Kesultanan Samudera Pasai yang bersekutu dengan Malaka.
5. Masuk Islam
Prabu Brawijaya V menjadi raja yang berhasil memeluk agama Islam. Hal tersebut bisa terjadi setelah dirinya mendapat dakwah dari para wali songo, terutama Sunan Kalijaga.
tulis komentar anda