Panggung Cerita Langit Jingga Sukses Digelar, Gairahkan Industri Kreatif di Bogor dan Sekitarnya
Senin, 16 Oktober 2023 - 13:32 WIB
BOGOR - Gelaran panggung musik bertajuk Cerita Langit Jingga sukses digelar di Lapangan Panahan, Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/10/2023).
Lewat panggung musik yang diprakarsai oleh promotor Trisikom ini bertujuan untuk semakin dapat menggeliatkan sekaligus memacu sektor ekonomi kreatif, terutama dari sisi bidang pentas panggung musik dan kuliner UMKM di kawasan Bogor dan sekitarnya.
“Kami sengaja menghadir panggung musik di di luar Jakarta dengan tujuan untuk dapat kembali membangkitkan ekonomi kreatif pasca pandemi. Ini dibuktikan dalam gelaran ini bukan hanya panggung musik tapi ada pula booth makanan yang penjualnya dari umkm dari Bogor dan sekitarnya,” jelas Founder Trisikom, Yudistira Utomo selaku promotor disela sela penyelenggaraan Cerita Langit Jingga di kawasan stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Alhasil, berangkat dari kecintaan pada musik senja atau musik indie yang enak untuk sing-a-long sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat sektor industri kreatif di kawasan Bogor dan sekitarnya Trisikom dengan 4 Founders-nya yaitu Yudistira Utomo, Bayu Mahesa, Shyntia Lydia, dan Ody Wajib semakin mantap dan cermat untuk mengemas sekaligus menggaungkan ‘Cerita Langit Jingga’, festival musik yang diperuntukkan bagi anak senja yaitu para pecinta musik indie.
Menariknya, selain menyajikan pertunjukan musik, Cerita Langit Jingga juga menyuguhkan berbagai pengalaman menarik lainnya bagi pengunjung, di antaranya adalah kuliner yang beraneka ragam dari puluhan tenant makanan dan minuman, Carnival, Photo Booth dan Face-painting.
Yudistira Utomo mengatakan, jangka waktu pandemi COVID-19 yang panjang menjadi salah satu alasan mengapa acara festival musik menjadi event yang paling ditunggu oleh banyak masyarakat Indonesia, khususnya para kaum muda yang haus akan kesempatan untuk berekspresi sekaligus memberikan ruang bagi umkm untuk memamerkan jualannya dalam kesempatan ini.
“Kami sangat antusias untuk menggelar festival musik bagi muda mudi pecinta musik senja, melihat sekarang ini festival musik sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta musik tanah air seraya mengembangkan industri kreatif tanah air,” ungkapnya.
Lewat panggung musik yang diprakarsai oleh promotor Trisikom ini bertujuan untuk semakin dapat menggeliatkan sekaligus memacu sektor ekonomi kreatif, terutama dari sisi bidang pentas panggung musik dan kuliner UMKM di kawasan Bogor dan sekitarnya.
“Kami sengaja menghadir panggung musik di di luar Jakarta dengan tujuan untuk dapat kembali membangkitkan ekonomi kreatif pasca pandemi. Ini dibuktikan dalam gelaran ini bukan hanya panggung musik tapi ada pula booth makanan yang penjualnya dari umkm dari Bogor dan sekitarnya,” jelas Founder Trisikom, Yudistira Utomo selaku promotor disela sela penyelenggaraan Cerita Langit Jingga di kawasan stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Alhasil, berangkat dari kecintaan pada musik senja atau musik indie yang enak untuk sing-a-long sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat sektor industri kreatif di kawasan Bogor dan sekitarnya Trisikom dengan 4 Founders-nya yaitu Yudistira Utomo, Bayu Mahesa, Shyntia Lydia, dan Ody Wajib semakin mantap dan cermat untuk mengemas sekaligus menggaungkan ‘Cerita Langit Jingga’, festival musik yang diperuntukkan bagi anak senja yaitu para pecinta musik indie.
Menariknya, selain menyajikan pertunjukan musik, Cerita Langit Jingga juga menyuguhkan berbagai pengalaman menarik lainnya bagi pengunjung, di antaranya adalah kuliner yang beraneka ragam dari puluhan tenant makanan dan minuman, Carnival, Photo Booth dan Face-painting.
Yudistira Utomo mengatakan, jangka waktu pandemi COVID-19 yang panjang menjadi salah satu alasan mengapa acara festival musik menjadi event yang paling ditunggu oleh banyak masyarakat Indonesia, khususnya para kaum muda yang haus akan kesempatan untuk berekspresi sekaligus memberikan ruang bagi umkm untuk memamerkan jualannya dalam kesempatan ini.
“Kami sangat antusias untuk menggelar festival musik bagi muda mudi pecinta musik senja, melihat sekarang ini festival musik sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta musik tanah air seraya mengembangkan industri kreatif tanah air,” ungkapnya.
(hri)
tulis komentar anda