Geger, Driver Ojol Selamat Usai Loncat dari Jembatan Setinggi 10 Meter
Senin, 03 Agustus 2020 - 18:58 WIB
BANDUNG BARAT - Seorang perempuan yang berprofesi sebagai driver ojek online ( ojol ) mencoba bunuh diri dengan melompat dari jembatan di Jalan Raya Gadobangkong, Kampung Sasak Besi, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (3/8/2020).
Akan tetapi usahanya gagal karena perempuan yang diketahui berinisial SP (25) tersebut, masih hidup meski sudah meloncat dari jembatan setinggi kurang lebih 10 meter tersebut. Tubuhnya kemudian dievakuasi petugas dengan dibantu pengemudi ojol lainnya ke rumah sakit. (Baca juga: Eks Lokalisasi Km 12 Buka Lagi, 27 Pria Hidung Belang dan PSK Diamankan)
Awalnya SP yang tercatat sebagai warga Pondok Dustira (Pondus) terlihat memarkirkan motor di atas jembatan tidak jauh dari penjual rujak buah-buahan. Tidak berselang lama dia naik ke pembatas jembatan yang di bawahnya merupakan jalur kereta api Bandung-Jakarta. (Baca juga: Ridwan Kamil Siap Disuntik Calon Vaksin COVID-19 asal China)
Warga dan pengendara motor yang melihat aksinya sempat berusaha menghentikan niat SP, namun gagal karena dia terlanjur melompat. Tubuhnya jatuh dengan posisi tertelungkup tepat di tengah-tengah jalur kereta api, yang juga tidak jauh dari proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung itu.
"Korban meloncat dari jembatan dengan ketinggian sekitar 10 meter, tapi kondisinya masih hidup. Kalau dari luka fisik (luar) tidak ada, tapi saat kami mintai keterangan di rumah sakit dia meringis menahan sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Padalarang Ipda Ecep Karniman kepada SINDOnews.
Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut Ecep, korban yang merupakan janda seorang anak ini mengaku memang berniat mengakhiri hidupnya. Hasil oleh TKP di lokasi dan juga keterangan dari sejumlah saksi menunjukkan tidak ada unsur kecelakaan ataupun tindak kriminal dari orang lain yang berusaha melukai korban.
"Ya bilangnya mau itu (bunuh diri). Apa karena beban hidup atau ada masalah perlu pendalaman lagi. Tadi pas ditanya kasihan dia masih kesakitan," tuturnya.
Aksi yang dilakukan SP ini sempat membuat geger pengguna jalan yang melintas. Pasalnya kondisi jalanan merupakan akses utama yang menghubungkan antara Padalarang dan Cimahi. Warga yang penasaran bahkan tampak memarkirkan kendaraannya di atas jembatan untuk melihat kondisi korban yang sesang dievakuasi petugas kepolisian, TNI dibantu warga dan rekan sesama pengemudi ojol.
Akan tetapi usahanya gagal karena perempuan yang diketahui berinisial SP (25) tersebut, masih hidup meski sudah meloncat dari jembatan setinggi kurang lebih 10 meter tersebut. Tubuhnya kemudian dievakuasi petugas dengan dibantu pengemudi ojol lainnya ke rumah sakit. (Baca juga: Eks Lokalisasi Km 12 Buka Lagi, 27 Pria Hidung Belang dan PSK Diamankan)
Awalnya SP yang tercatat sebagai warga Pondok Dustira (Pondus) terlihat memarkirkan motor di atas jembatan tidak jauh dari penjual rujak buah-buahan. Tidak berselang lama dia naik ke pembatas jembatan yang di bawahnya merupakan jalur kereta api Bandung-Jakarta. (Baca juga: Ridwan Kamil Siap Disuntik Calon Vaksin COVID-19 asal China)
Warga dan pengendara motor yang melihat aksinya sempat berusaha menghentikan niat SP, namun gagal karena dia terlanjur melompat. Tubuhnya jatuh dengan posisi tertelungkup tepat di tengah-tengah jalur kereta api, yang juga tidak jauh dari proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung itu.
"Korban meloncat dari jembatan dengan ketinggian sekitar 10 meter, tapi kondisinya masih hidup. Kalau dari luka fisik (luar) tidak ada, tapi saat kami mintai keterangan di rumah sakit dia meringis menahan sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Padalarang Ipda Ecep Karniman kepada SINDOnews.
Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut Ecep, korban yang merupakan janda seorang anak ini mengaku memang berniat mengakhiri hidupnya. Hasil oleh TKP di lokasi dan juga keterangan dari sejumlah saksi menunjukkan tidak ada unsur kecelakaan ataupun tindak kriminal dari orang lain yang berusaha melukai korban.
"Ya bilangnya mau itu (bunuh diri). Apa karena beban hidup atau ada masalah perlu pendalaman lagi. Tadi pas ditanya kasihan dia masih kesakitan," tuturnya.
Aksi yang dilakukan SP ini sempat membuat geger pengguna jalan yang melintas. Pasalnya kondisi jalanan merupakan akses utama yang menghubungkan antara Padalarang dan Cimahi. Warga yang penasaran bahkan tampak memarkirkan kendaraannya di atas jembatan untuk melihat kondisi korban yang sesang dievakuasi petugas kepolisian, TNI dibantu warga dan rekan sesama pengemudi ojol.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda