Detik-detik Siswa MA Bacok Guru di Dalam Kelas Lalu Kabur hingga Jadi Buron
Senin, 25 September 2023 - 22:02 WIB
DEMAK - Aksi brutal dilakukan siswa kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Yasua, Desa Pilang Wetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jateng. Pelajar berinisial MAR tersebut, membacok gurunya secara brutal saat pembagian soal ujian di dalam kelas, Senin (24/92/2023).
Detik-detik kepanikan melanda para guru dan siswa usai peristiwa pembacokan terjadi, terekam dalam video amatir hingga viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat korban pembacokan, Ali Fatkur Rohman terluka bersimbah darah di pintu kelas.
Baju putih yang dikenakan korban sudah berlumuran darah, dan para guru panik untuk mengevakuasinya. Korban terlihat dalam kondisi lemas terduduk, dan dipapah oleh para guru lalu dinaikkan ke sepeda motor untuk dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara pelaku pembacokan, langsung kabur menggunakan sepeda motor usai tiga kali membacok gurunya. Hingga kini belum diketahui motif pembacokan brutal tersebut, karena pelaku masih diburu tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Kebonagung, dan Polres Demak.
Korban pembacokan tersebut, diketahui merupakan guru bimbingan konseling. Korban mengalami luka parah usai dibacok siswanya sendiri. Ceceran darah korban masih terlihat di lantai ruang kelas.
Salah satu guru MA Yasua, Ainul Ibad menyebutkan, peristiwa pembacokan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat korban datang di kelas XII untuk membagikan soal ujian. "Mendadak pelaku, mengambil arit yang sudah disiapkan dan membacok korban sebanyak tiga kali," ungkapnya.
Akibat pembacokan tersebut, korban mengalami luka di tangan kiri karena digunakan untuk menangkis pembacokan tersebut. Selain itu, korban juga mengalami luka parah di bagian leher kanan.
Baca Juga
Detik-detik kepanikan melanda para guru dan siswa usai peristiwa pembacokan terjadi, terekam dalam video amatir hingga viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat korban pembacokan, Ali Fatkur Rohman terluka bersimbah darah di pintu kelas.
Baju putih yang dikenakan korban sudah berlumuran darah, dan para guru panik untuk mengevakuasinya. Korban terlihat dalam kondisi lemas terduduk, dan dipapah oleh para guru lalu dinaikkan ke sepeda motor untuk dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara pelaku pembacokan, langsung kabur menggunakan sepeda motor usai tiga kali membacok gurunya. Hingga kini belum diketahui motif pembacokan brutal tersebut, karena pelaku masih diburu tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Kebonagung, dan Polres Demak.
Korban pembacokan tersebut, diketahui merupakan guru bimbingan konseling. Korban mengalami luka parah usai dibacok siswanya sendiri. Ceceran darah korban masih terlihat di lantai ruang kelas.
Salah satu guru MA Yasua, Ainul Ibad menyebutkan, peristiwa pembacokan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat korban datang di kelas XII untuk membagikan soal ujian. "Mendadak pelaku, mengambil arit yang sudah disiapkan dan membacok korban sebanyak tiga kali," ungkapnya.
Akibat pembacokan tersebut, korban mengalami luka di tangan kiri karena digunakan untuk menangkis pembacokan tersebut. Selain itu, korban juga mengalami luka parah di bagian leher kanan.
tulis komentar anda