UEA Mulai Aktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama
Minggu, 02 Agustus 2020 - 08:43 WIB
Nawah Energy Company menyatakan Unit 1 akan mulai operasi komersial setelah serangkaian tes menuju proses start up.
Selama proses, unit akan disinkronisasi dengan jaringan listrik dan listrik pertama yang dihasilkan.
UEA memiliki cadangan minyak dan gas yang besar tapi populasinya 10 juta jiwa sangat haus listrik. Negara itu pun mengucurkan investasi besar dalam pengembangan listrik bersih, termasuk energi surya.
Arab Saudi juga berencana membangun 16 reaktor nuklir tapi proyek itu belum diwujudkan.
Barakah dibangun oleh konsorsium yang dipimpin Korea Electric Power Corporation dengan dana sekitar USD24,4 miliar. Saat beroperasi penuh, empat reaktornya dapat menghasilkan 5.600 megawatt listrik, sekitar 25% kebutuhan bangsa.
Tiga reaktor lain hampir siap beroperasi. UEA berharap PLTN itu akan mengangkat status negara itu sebagai pemain regional penting, sukses sebagai pusat pariwisata, perbankan dan jasa.
Selama proses, unit akan disinkronisasi dengan jaringan listrik dan listrik pertama yang dihasilkan.
UEA memiliki cadangan minyak dan gas yang besar tapi populasinya 10 juta jiwa sangat haus listrik. Negara itu pun mengucurkan investasi besar dalam pengembangan listrik bersih, termasuk energi surya.
Arab Saudi juga berencana membangun 16 reaktor nuklir tapi proyek itu belum diwujudkan.
Barakah dibangun oleh konsorsium yang dipimpin Korea Electric Power Corporation dengan dana sekitar USD24,4 miliar. Saat beroperasi penuh, empat reaktornya dapat menghasilkan 5.600 megawatt listrik, sekitar 25% kebutuhan bangsa.
Tiga reaktor lain hampir siap beroperasi. UEA berharap PLTN itu akan mengangkat status negara itu sebagai pemain regional penting, sukses sebagai pusat pariwisata, perbankan dan jasa.
(agn)
tulis komentar anda