Viral Peserta Parade Sound System Rusak Jembatan Bululawang, Kini Diperiksa Polisi
Jum'at, 08 September 2023 - 09:33 WIB
MALANG - Polres Malang akan melakukan penyelidikan terkait dugaan perusakan fasilitas umum pagar jembatan pada kegiatan parade sound system atau pengeras suara.
"Untuk yang (kasus parade sound system merusak jembatan ) Bululawang penanganan kami tarik ke polres," ucap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana saat ditemui Jumat (8/9/2023) pagi di Mapolres Malang.
Putu telah memerintahkan Satreskrim Polres Malang untuk memanggil kembali seluruh pihak yang terlibat dalam parade pesta sound system, yang berujung pengerusakan jembatan tersebut.
Pemanggilan untuk diperiksa dimintai keterangan ke panitia, warga yang terlibat, hingga Kepala Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
"Kami panggil semua pihak yang bisa kami mintai keterangan, tanpa terkecuali, termasuk kades (kepala desa), termasuk panitia, warga setempat saya minta kooperatif. Yang pasti lebih dari 5 orang, kami panggil semua. Saya minta mohon kooperatif, jelaskan sejelas-jelasnya, sesuai dengan peristiwa yang heboh di media sosial," tegasnya.
Menurutnya, pemanggilan itu akan dilakukan secepat-cepatnya untuk melakukan penyelidikan, meski oleh Polsek Bululawang sebenarnya telah diambil keterangan.
Tetapi banyaknya permintaan dari masyarakat untuk kepolisian menindak tegas karena geram dengan efek negatif yang ditimbulkan.
"Untuk yang (kasus parade sound system merusak jembatan ) Bululawang penanganan kami tarik ke polres," ucap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana saat ditemui Jumat (8/9/2023) pagi di Mapolres Malang.
Putu telah memerintahkan Satreskrim Polres Malang untuk memanggil kembali seluruh pihak yang terlibat dalam parade pesta sound system, yang berujung pengerusakan jembatan tersebut.
Pemanggilan untuk diperiksa dimintai keterangan ke panitia, warga yang terlibat, hingga Kepala Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
"Kami panggil semua pihak yang bisa kami mintai keterangan, tanpa terkecuali, termasuk kades (kepala desa), termasuk panitia, warga setempat saya minta kooperatif. Yang pasti lebih dari 5 orang, kami panggil semua. Saya minta mohon kooperatif, jelaskan sejelas-jelasnya, sesuai dengan peristiwa yang heboh di media sosial," tegasnya.
Menurutnya, pemanggilan itu akan dilakukan secepat-cepatnya untuk melakukan penyelidikan, meski oleh Polsek Bululawang sebenarnya telah diambil keterangan.
Tetapi banyaknya permintaan dari masyarakat untuk kepolisian menindak tegas karena geram dengan efek negatif yang ditimbulkan.
tulis komentar anda