Polres Bitung Usut Perusakan Pagar Beton Milik Bulog
loading...
A
A
A
BITUNG - Tim penyidik Satreskrim Polres Bitung, dikerahkan untuk menyelidiki perusakan pagar beton milik Bulog. Perusakan pagar beton tersebut, dilakukan oleh orang tak dikenal, pada Senin (19/9/2022) malam.
Selain melakukan penyelidikan, aparat Polres Bitung, juga dikerahkan untuk menjaga keamanan di kawasan perusakan pagar beton milik Bulog tersebut. Pagar beton itu dibangun di lahan seluas 2.400 meter persegi.
Akibat perusakan tersebut, material bangunan berhamburan di lokasi pembangunan pagar beton. Dipimpin Kabag Ops. Polres Bitung, Kompol Jendri Lewan, anggota polisi melakukan pengamanan serta memburu pelaku perusakan.
Sementara Manager Administrasi dan keuangan Bulog Kanwil Sulut, Noldi Ramayadi mengatakan, telah membuat laporan ke polisi terkait perusakan pagar di atas lahan milik negara itu.
Kasus perusakan pagar beton milik Bulog tersebut, belum diketahui nilai kerugiannya. Untuk menghindari terulangnya perusakan di lahan milik negara ini, sejumlah aparat gabungan dikerahkan ke lokasi kejadian.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
Selain melakukan penyelidikan, aparat Polres Bitung, juga dikerahkan untuk menjaga keamanan di kawasan perusakan pagar beton milik Bulog tersebut. Pagar beton itu dibangun di lahan seluas 2.400 meter persegi.
Akibat perusakan tersebut, material bangunan berhamburan di lokasi pembangunan pagar beton. Dipimpin Kabag Ops. Polres Bitung, Kompol Jendri Lewan, anggota polisi melakukan pengamanan serta memburu pelaku perusakan.
Baca Juga
Sementara Manager Administrasi dan keuangan Bulog Kanwil Sulut, Noldi Ramayadi mengatakan, telah membuat laporan ke polisi terkait perusakan pagar di atas lahan milik negara itu.
Kasus perusakan pagar beton milik Bulog tersebut, belum diketahui nilai kerugiannya. Untuk menghindari terulangnya perusakan di lahan milik negara ini, sejumlah aparat gabungan dikerahkan ke lokasi kejadian.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
(eyt)