Memilukan! Wanita Pengantin Baru Trauma Berat usai Jadi Korban Begal Payudara

Rabu, 30 Agustus 2023 - 14:24 WIB
Seorang wanita berinisial DA yang merupakan pengantin baru di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengalami trauma akibat menjadi korban begal payudara. Foto/Ilustrasi
LUBUKLINGGAU - Aksi begal payudara membuat wanita berinisial DA, mengalami trauma berat. Korban begal payudara tersebut, merupakan seorang pengantin baru warga Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.



Usai menjadi korban begal payudara, DA langsung melapor ke Polres Lubuklinggau. Peristiwa pembegalan tersebut, terjadi saat DA hendak pulang ke rumahnya di Kecamatan Lubuklinggau Utara II, pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 08.15 WIB.

DA menurutkan, saat itu dirinya baru saja pulang dari mengantar suaminya bekerja Ke Talang Rejo, Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Saat dalam perjalanan hendak pulang ke rumah, ia diikuti seseorang yang mengendarai motor bernomor polisi BG 5911.





Pemotor yang mengendarai motor warna hitam biru tersebut, melaju dari Jalan Depati Said Kota Lubuklinggau. "Saat berjalan beriringan, saya tidak merasa curiga karena mengira orang yang kebetulan hendak lewat di depan rumah," ungkap DA, Rabu (30/8/2023).

Tiba-tiba saja, saat korban tiba di depan rumahnya dan telah menghentikan motornya untuk masuk ke halaman rumah, pelaku langsung memepet memegang tangan dan meremas payudara korban. Hal itu membuat DA kaget.

Setelah itu, pelaku begal payudara mengeluarkan pisau, dan mencengkram tangan DA. Dalam kondisi kaget dan takut, DA berupaya melakukan perlawanan, karena DA melawan serta berteriak minta tolong, akhirnya pelaku begal payudara tersebut memilih kabur.



"Ciri pelakunya saat itu menggunakan jaket warna hitam dan bertopi," kata DA. Usai melapor ke polisi, DA yang masih trauma setelah menjadi korban begal payudara, melakukan visum ke rumah.

DA berharap pelaku begal payudara tersebut, segera tertangkap agar tidak menimbulkan korban baru. "Harapannya pelaku cepat tertangkap, karena perbuatan pelaku sangat meresahkan. Dan jangan sampai ada korban lainnya," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More