Atasi Persoalan Sampah, Biak Numfor Gunakan Aplikasi Containder PYCH
Selasa, 29 Agustus 2023 - 12:09 WIB
”Ini sangat menarik karena tadinya sampah dibeli dari bank sampah Rp2.000 per kg, dengan aplikasi Containder, kami tambah Rp1.000 per kg, jadi Rp3.000 per kg. Ini langsung diterima oleh masyarakat, dan dampaknya adalah lingkungan bebas plastik," ujarnya.
Menurut Indra, sampah itu bukan hanya masalah di Biak Numfor, tetapi persoalan internasional. Oleh karenanya, masalah sampah menjadi tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat dan swasta.
Aplikasi Containder juga mendapat perhatian dari Archipelagic and Island States (AIS) Forum. Mereka memberikan pendanaan USD20.000 kepada Containder sebagai salah satu pemenang AIS Business Acceleration 2023.
"Dengan aplikasi Containder kami berharap dapat menjadi sebuah solusi inovatif demi meningkatkan kesadaran dan memotivasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Demi masa depan laut kita yang bersih dan berkelanjutan," kata Head of Operations Sekretariat AIS Forum Wednes Suci Pradafitri, yang hadir langsung dalam grand launching.
AIS Forum berharal implementasi aplikasi ini dapat diadopsi oleh negara-negara lainnya. Ini seiring dengan visi AIS Forum dalam mengatasi berbagai persoalan lingkungan, termasuk penanganan sampah plastik di laut.
Selain aplikasi Containder, PYCH asuhan BIN sebelumnya telah memperkenalkan sejumlah aplikasi di antaranya Pacific Park Tour and Travel, Pendamping Desa, dan Manajemen Talenta Papua. Empat aplikasi tersebut sudah bisa diunduh di Play Store dan App Store.
Lihat Juga: Usai Bersihkan DAS Citarum, Pandawara Group dan Juragan 99 Akan Lanjutkan Kolaborasi di Malang
Menurut Indra, sampah itu bukan hanya masalah di Biak Numfor, tetapi persoalan internasional. Oleh karenanya, masalah sampah menjadi tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat dan swasta.
Aplikasi Containder juga mendapat perhatian dari Archipelagic and Island States (AIS) Forum. Mereka memberikan pendanaan USD20.000 kepada Containder sebagai salah satu pemenang AIS Business Acceleration 2023.
"Dengan aplikasi Containder kami berharap dapat menjadi sebuah solusi inovatif demi meningkatkan kesadaran dan memotivasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Demi masa depan laut kita yang bersih dan berkelanjutan," kata Head of Operations Sekretariat AIS Forum Wednes Suci Pradafitri, yang hadir langsung dalam grand launching.
AIS Forum berharal implementasi aplikasi ini dapat diadopsi oleh negara-negara lainnya. Ini seiring dengan visi AIS Forum dalam mengatasi berbagai persoalan lingkungan, termasuk penanganan sampah plastik di laut.
Selain aplikasi Containder, PYCH asuhan BIN sebelumnya telah memperkenalkan sejumlah aplikasi di antaranya Pacific Park Tour and Travel, Pendamping Desa, dan Manajemen Talenta Papua. Empat aplikasi tersebut sudah bisa diunduh di Play Store dan App Store.
Lihat Juga: Usai Bersihkan DAS Citarum, Pandawara Group dan Juragan 99 Akan Lanjutkan Kolaborasi di Malang
(poe)
tulis komentar anda