TGS Ganjar Pelatihan Cara Bersuci dari Hadas bagi Warga Tapanuli Selatan
Kamis, 24 Agustus 2023 - 12:06 WIB
TAPANULI SELATAN - Relawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumut kegiatan zikir dan pelatihan bersuci dari hadas besar dan kecil di Kabupaten Tapanuli Selatan. Kegiatan ini mendapat sambutan yang hangat dari warga lantaran dapat menambah ilmu agama Islam.
"Pada hari ini kami melaksanakan giat di Tapanuli Selatan tepatnya di Kecamatan Angkola Sangkunur. Kami melaksanakan pelatihan bersuci dari hadast," kata Korwil TGS Ganjar Sumut Zulfi Andika, Rabu (23/8/2023).
Dalam kegiatan itu, disampaikan materi tentang jenis-jenis hadas yang dapat membatalkan ibadahnya seorang muslim, mulai dari hadas kecil hingga besar. Kemudian, tata cara bersuci dari kedua jenis hadas tersebut dengan cara berwudu dan bertayamum untuk hadas kecil, hingga mandi wajib untuk hadas besar.
Di luar materi keagamaan itu, relawan memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo bakal calon presiden 2024-2029 kepada para warga. "Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang tata cara beribadah. Sekaligus memperkenalkan sosok Pak Ganjar Pranowo," tuturnya.
Zulfi mengatakan kegiatan serupa sudah rutin dilakukan TGS Ganjar di berbagai wilayah di Sumut. Termasuk di wilayah-wilayah terpencil seperti kegiatan kali ini.
Kegiatan-kegiatan tersebut selalu mendapatkan respons positif warga dari setiap daerah yang dikunjungi. "Alhamdulilah, selama melakukan kegiatan-kegiatan ini khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan, masyarakat menerima. Masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan keumatan yang setiap bulannya kami laksanakan," terangnya.
Khusus di wilayah terpencil, kegiatan keagamaan seperti itu ternyata sangat dinantikan karena sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan bersosialisasi. Zulfi mengatakan banyak usulan dari warga yang meminta agar relawan TGS Ganjar menggelar kegiatan serupa secara rutin dan berkelanjutan.
Para ibu anggota majelis taklim itu semakin bersemangat setelah mendapatkan bantuan berupa tikar dan satu unit kipas angin untuk menunjang kegiatan mereka. "Harapan masyarakat khususnya di daerah-daerah terpencil, mereka sangat mengharapkan kegiatan-kegiatan yang bersifat keumatan, yang sifatnya silaturahim, saling merekatkan itu terus digencarkan," ujarnya.
Warga juga menyampaikan harapan serupa untuk Ganjar apabila yang bersangkutan berhasil terpilih menjadi Presiden 2024. "Bila ke depan Ganjar menjadi Presiden, terus dekat dengan umat. Dibarengi dengan kegiatan-kegiatan keumatan keagamaan seperti ini," tuturnya.
Selain itu, warga Kecamatan Angkola Sangkunur berharap agar Ganjar memperhatikan mereka dari aspek infrastruktur jalan hingga kesejahteraan sosial. Salah seorang warga Mastianun Siregar mengatakan, kondisi jalan di desanya masih banyak kerusakan sehingga hal itu pun mengganggu aktivitas dan perekonomian warga.
"Harapannya semoga nanti ke depannya desa kami ini bisa menjadi desa yang dibina dan diperbaiki jalan, listrik kami dan untuk kesejahteraan masyarakat, terutama di dalam perekonomian masyarakat," katanya.
"Pada hari ini kami melaksanakan giat di Tapanuli Selatan tepatnya di Kecamatan Angkola Sangkunur. Kami melaksanakan pelatihan bersuci dari hadast," kata Korwil TGS Ganjar Sumut Zulfi Andika, Rabu (23/8/2023).
Dalam kegiatan itu, disampaikan materi tentang jenis-jenis hadas yang dapat membatalkan ibadahnya seorang muslim, mulai dari hadas kecil hingga besar. Kemudian, tata cara bersuci dari kedua jenis hadas tersebut dengan cara berwudu dan bertayamum untuk hadas kecil, hingga mandi wajib untuk hadas besar.
Di luar materi keagamaan itu, relawan memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo bakal calon presiden 2024-2029 kepada para warga. "Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang tata cara beribadah. Sekaligus memperkenalkan sosok Pak Ganjar Pranowo," tuturnya.
Zulfi mengatakan kegiatan serupa sudah rutin dilakukan TGS Ganjar di berbagai wilayah di Sumut. Termasuk di wilayah-wilayah terpencil seperti kegiatan kali ini.
Kegiatan-kegiatan tersebut selalu mendapatkan respons positif warga dari setiap daerah yang dikunjungi. "Alhamdulilah, selama melakukan kegiatan-kegiatan ini khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan, masyarakat menerima. Masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan keumatan yang setiap bulannya kami laksanakan," terangnya.
Khusus di wilayah terpencil, kegiatan keagamaan seperti itu ternyata sangat dinantikan karena sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan bersosialisasi. Zulfi mengatakan banyak usulan dari warga yang meminta agar relawan TGS Ganjar menggelar kegiatan serupa secara rutin dan berkelanjutan.
Para ibu anggota majelis taklim itu semakin bersemangat setelah mendapatkan bantuan berupa tikar dan satu unit kipas angin untuk menunjang kegiatan mereka. "Harapan masyarakat khususnya di daerah-daerah terpencil, mereka sangat mengharapkan kegiatan-kegiatan yang bersifat keumatan, yang sifatnya silaturahim, saling merekatkan itu terus digencarkan," ujarnya.
Warga juga menyampaikan harapan serupa untuk Ganjar apabila yang bersangkutan berhasil terpilih menjadi Presiden 2024. "Bila ke depan Ganjar menjadi Presiden, terus dekat dengan umat. Dibarengi dengan kegiatan-kegiatan keumatan keagamaan seperti ini," tuturnya.
Selain itu, warga Kecamatan Angkola Sangkunur berharap agar Ganjar memperhatikan mereka dari aspek infrastruktur jalan hingga kesejahteraan sosial. Salah seorang warga Mastianun Siregar mengatakan, kondisi jalan di desanya masih banyak kerusakan sehingga hal itu pun mengganggu aktivitas dan perekonomian warga.
"Harapannya semoga nanti ke depannya desa kami ini bisa menjadi desa yang dibina dan diperbaiki jalan, listrik kami dan untuk kesejahteraan masyarakat, terutama di dalam perekonomian masyarakat," katanya.
(poe)
tulis komentar anda