Puluhan Pekerja Konstruksi di Takalar Ikut Sertifikasi
Selasa, 28 Juli 2020 - 18:33 WIB
TAKALAR - Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, melaksanakan sertifikasi pekerja konstruksi di aula kantor Dinas PUPRKP, Selasa (28/7/2020).
Pelatihan ini diikuti sebanyak 50 peserta dari 9 kecamatan yang merupakan tukang konstruksi bangunan (tukang batu dan tukang kayu) yang belum bersertifikat.
Bupati Takalar, Syamsari Kitta yang membuka pelatihan secara virtual menyampaikan, tenaga konstruksi yang profesional dan bersertifikat sangat dibutuhkan di masa sekarang maupun di masa yang akan datang, karena Takalar masuk dalam kawasan Mamminasata.
Selain itu, Takalar juga mendapat proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Pamukkulu yang membutuhkan tenaga konstruksi profesional dan bersertifikat.
"Pelatihan ini kita harus ikuti sama-sama, agar tenaga kerja yang dilatih hari ini sesuai target. Harapan kita masyarakat ke depannya sehat, produktif dan terdidik. Semoga dengan demikian bisa meningkatkan IPM kabupaten Takalar karena masyarakatnya memiliki pekerjaan dan berpenghasilan. Di samping itu juga kita akan mendorong terus agar kesehatan masyarakat bisa terjamin," papar Syamsari.
Melalui pelatihan dan sertifikasi pekerja konstruksi ini, para tukang diharapkan memiliki kualitas yang mampu bersaing dalam bursa kerja sesuai dengan kebutuhan pemerintah maupun swasta.
Untuk diketahui, saat ini jumlah tukang yang terdaftar di Dinas PUPRPKP sebanyak 861 orang, dan yang telah memiliki sertifikat sebanyak 212 orang termasuk yang mengikuti sertifikasi hari ini.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 50 peserta dari 9 kecamatan yang merupakan tukang konstruksi bangunan (tukang batu dan tukang kayu) yang belum bersertifikat.
Bupati Takalar, Syamsari Kitta yang membuka pelatihan secara virtual menyampaikan, tenaga konstruksi yang profesional dan bersertifikat sangat dibutuhkan di masa sekarang maupun di masa yang akan datang, karena Takalar masuk dalam kawasan Mamminasata.
Selain itu, Takalar juga mendapat proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Pamukkulu yang membutuhkan tenaga konstruksi profesional dan bersertifikat.
"Pelatihan ini kita harus ikuti sama-sama, agar tenaga kerja yang dilatih hari ini sesuai target. Harapan kita masyarakat ke depannya sehat, produktif dan terdidik. Semoga dengan demikian bisa meningkatkan IPM kabupaten Takalar karena masyarakatnya memiliki pekerjaan dan berpenghasilan. Di samping itu juga kita akan mendorong terus agar kesehatan masyarakat bisa terjamin," papar Syamsari.
Melalui pelatihan dan sertifikasi pekerja konstruksi ini, para tukang diharapkan memiliki kualitas yang mampu bersaing dalam bursa kerja sesuai dengan kebutuhan pemerintah maupun swasta.
Untuk diketahui, saat ini jumlah tukang yang terdaftar di Dinas PUPRPKP sebanyak 861 orang, dan yang telah memiliki sertifikat sebanyak 212 orang termasuk yang mengikuti sertifikasi hari ini.
(luq)
tulis komentar anda