Pemkot Yogyakarta Luncurkan Prangko Seri Malioboro, Pos Indonesia Berikan Apresiasi
Senin, 12 Juni 2023 - 17:22 WIB
Pos Indonesia juga sedang melakukan inovasi dengan menerapkan teknologi QR code dalam prangko. Dengan menggunakan QR code, para kolektor atau pemilik prangko bisa terakses ke situs yang menyimpan cerita di balik gambar dalam prangko.
"Kalau di-scan langsung terhubung ke website atau URL sehingga bisa tahu cerita di balik gambar itu. Ada cerita di balik gambar, kejadiannya apa, dan sebagainya. Dengan memanfaatkan teknologi, prangko jadi lebih hidup. Tidak hanya gambar mati, tetapi ada cerita di baliknya," tandasnya.
Gambaran Malioboro dalam Seri Prangko Malioboro ini merupakan buah karya seni pelukis perempuan Yogyakarta, Astuti Kusumo. Tiga sudut ikonik kawasan Malioboro digambarkan dengan apik pada prangko Teras Malioboro, Ketandan, dan Ngejaman. Ada empat lukisan yang dipatenkan menjadi kesatuan Prangko Seri Maliobro ini. 3 lukisan dijadika seri perangko dan satu lukisan dijadikan sampul (cover).
"Hari ini berbahagia sekali. Bersama dengan perayaan Hari Jadi Kota Yogyakarta, kami meluncurkan prangko seri Malioboro. Prangko seri Malioboro ini diadaptasi dari berbagai macam narasi tim ahli ditunjuk Pemkot Yogyakarta untuk menarasikan seri Malioboro dari berbagai perspektif, sejarah, budaya, dan sosial," kata Astuti.
Astuti merasa terhormat bisa mendapat kesempatan untuk membuat lukisan dalam tiga prangko ini. Ia pun berharap lukisan dalam prangko tersebut bisa membangkitkan semangat warga untuk menjaga keindahan Yogyakarta. "Mudah-mudahan ini menjadi semangat bagi warga untuk senantiasa menjaga keseluruhan kota Yogyakarta," tuturnya.
"Kalau di-scan langsung terhubung ke website atau URL sehingga bisa tahu cerita di balik gambar itu. Ada cerita di balik gambar, kejadiannya apa, dan sebagainya. Dengan memanfaatkan teknologi, prangko jadi lebih hidup. Tidak hanya gambar mati, tetapi ada cerita di baliknya," tandasnya.
Gambaran Malioboro dalam Seri Prangko Malioboro ini merupakan buah karya seni pelukis perempuan Yogyakarta, Astuti Kusumo. Tiga sudut ikonik kawasan Malioboro digambarkan dengan apik pada prangko Teras Malioboro, Ketandan, dan Ngejaman. Ada empat lukisan yang dipatenkan menjadi kesatuan Prangko Seri Maliobro ini. 3 lukisan dijadika seri perangko dan satu lukisan dijadikan sampul (cover).
"Hari ini berbahagia sekali. Bersama dengan perayaan Hari Jadi Kota Yogyakarta, kami meluncurkan prangko seri Malioboro. Prangko seri Malioboro ini diadaptasi dari berbagai macam narasi tim ahli ditunjuk Pemkot Yogyakarta untuk menarasikan seri Malioboro dari berbagai perspektif, sejarah, budaya, dan sosial," kata Astuti.
Astuti merasa terhormat bisa mendapat kesempatan untuk membuat lukisan dalam tiga prangko ini. Ia pun berharap lukisan dalam prangko tersebut bisa membangkitkan semangat warga untuk menjaga keindahan Yogyakarta. "Mudah-mudahan ini menjadi semangat bagi warga untuk senantiasa menjaga keseluruhan kota Yogyakarta," tuturnya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda