Gelar Tes Masif COVID-19, Gugus Tugas Jabar Fokus Sasar Kawasan Industri

Jum'at, 24 Juli 2020 - 16:02 WIB
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 menyasar kawasan industri dalam tes masif COVID-19 seiring pembukaan aktivitas ekonomi. Foto/Dok/Humas Jabar
BANDUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat terus melaksanakan tes COVID-19 secara masif untuk menekan potensi penularan COVID-19. Seiring penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dan fase pemulihan ekonomi dimana aktivitas ekonomi kembali dibuka, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 pun fokus menyasar kawasan industri untuk pelaksanaan tes.

Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Siska Gerfianti menyatakan, tes dilakukan untuk memastikan bahwa kawasan industri di Jabar sudah sehat, clear, dan siap kembali beroperasi di masa AKB.

Selain untuk memutus mata rantai penularan dan mencegah munculnya klaster industri, kata Siska, tes masif COVID-19 yang digelar bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu bertujuan memastikan pekerja dalam keadaan sehat.



"Pembukaan kegiatan ekonomi secara bertahap di Jabar harus disertai dengan pengendalian risiko penularan COVID-19 yang komprehensif, khususnya di kawasan industri," kata Siska, Jumat (24/7/2020). (Baca: Masuk Fase Transmisi Lokal, Warga Jabar Wajib Patuhi Protokol COVID-19 )

Siska melanjutkan, pihaknya juga baru menyelesaikan tes masif COVID-19 lewat metode swab test di dua kawasan industri, yakni PT Kahatex dan PT Dwipapuri di Rancaekek, Kabupaten Sumedang, Kamis (23/7/2020) kemarin. "Setelah Kahatex dan Dwipapuri, kata Siska, gugus tugas provinsi dan BNPB akan menggelar tes di kawasan industri lainnya," imbuhnya. (Baca: Positif COVID-19 di Jabar Naik, Gugus Tugas: Patuhi Protokol di Masa AKB)

Sementara itu, Tim Mobile BNPB Agus Sudarya melaporkan, pihaknya sudah menyalurkan sekitar 20.000 alat swab test untuk tes masif di 27 kabupaten/kota dan kawasan industri do Jabar. "Nanti Dinas Kesehatan Jabar yang akan melaksanakan tes sesuai dengan tracking. Harapan dari BNPB adalah adanya koordinasi. Untuk diadakan tes, mau tidak mau, tanpa koordinasi, tidak akan ada tes ini," katanya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content