8 Polisi Diperiksa Terkait Penembakan yang Menewaskan 1 Warga di Tambang Emas Ratatotok

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:15 WIB
loading...
8 Polisi Diperiksa Terkait...
Propam Polda Sulut memeriksa delapan polisi diduga terlibat penembakan yang menewaskan seorang warga di tambang emas ilegal di Ratatotok, Minahasa Tenggara. Foto/Subhan Sabu
A A A
MANADO - Propam Polda Sulut memeriksa delapan polisi yang diduga terlibat penembakan yang menewaskan seorang warga dan 2 orang luka-luka di tambang emas ilegal di Perkebunan Alason Ratatotok, Minahasa Tenggara.

Delapan orang personel yang diperiksa masing-masing Aipda HT yang bertugas di Yanma Polda Sulut, Bripka MN di Ditnarkoba Polda Sulut, Bripka AL, Bripda MLL, Bripda WKD, Bripda FM, Bripda HL, dan Bripda HS yang kesemuanya bertugas di Satbrimob Polda Sulut.



Mereka yang merupakan personel Polda Sulut itu diduga berada di areal lokasi tambang saat kejadian pada pada Senin (10/3/2025) lalu.

Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi mengatakan motif dari penembakan itu belum diketahui dan masih dalam penyelidikan secara mendalam oleh Kabid Propam dan Krimum.

"Yang jelas anggota yang jaga sudah kita tarik, sudah kita periksa bahkan sudah kita pansus," kata Brigjen Pol Bahagia Dachi, Rabu (12/3/2025).



Delapan personel itu kata dia sedang dalam proses oleh Kabid Ptopam dan Kapolda Sulut sudah memerintahkan jika anggotanya terbukti melakukan pelanggaran tidak sesuai dengan prosedur, maka akan dikenakan hukuman tang seberat-beratnya.



"Oleh karena itu mohon kepada rekan-rekan, masyarakat kita bisa bersabar untuk mendapatkan hasil yang maksimal terhadap anggota kita," ujarnya.

Diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi di lokasi tambang emas ilegal di Perkebunan Alason Ratatotok, Minahasa Tenggara. Kejadian tersebut diduga terjadi sekitar pukul 02.00 wita dinihari.

Dalam peristiwa itu, 3 warga menjadi korban, yaitu 1 meninggal dunia atas nama Fedro Tongkotow yang terkena tembakan dibagian kepala, tepatnya disebelah telinga, 1 diduga terkena tembakan di kaki atas nama Christian Suoth dan 1 luka-luka akibat terjatuh atas nama David Tontey.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3778 seconds (0.1#10.24)