GGN Jatim Gelar Pelatihan Teknik Dasar Jurnalistik bagi Santri
Rabu, 07 Juni 2023 - 15:03 WIB
GRESIK - Relawan Gus Gus Nusantara (GGN) Jatim menggelar pelatihan teknik dasar jurnalistik di Ponpes Tahfidzul Quran Al-Hadi, Kabupaten Gresik. Pelatihan ini untuk bekal agar para santri bisa berdaya saing.
Korwil GGN Jatim Nadhruna’im Abdilah menyebut antusias santri dalam mengikuti kegiatan pelatihan juga sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari aktifnya peserta kepada pemateri.
“Alhamdulillah untuk antusias santri sangat tinggi dan atraktif. Mereka yang hadir di sini merupakan santri Aliyah atau SMK. Insyaallah pelatihan ini berguna,” katanya di Ponpes Tahfidzul Quran Al-Hadi, Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Selasa (6/6/2023).
Atfanil Salaathin Islamiyah, salah satu santri mengaku menikmati pelatihan yang diberikan GGN. Menurutnya, selain berguna untuk dunia pekerjaan nanti, pelatihan kali ini juga dapat memberikan pencerahan kepada santri untuk memahami berita yang benar dan hoaks.
“Penting dan sangat berguna, karena di era globalisasi ini kita hanya sebagai penikmat berita. Dengan adanya pelatihan ini, kami juga bisa memilah berita yang benar atau hoaks,” katanya.
Mewakili para santri lainnya, Atfa berharap Indonesia ke depan dapat dipimpin sosok yang mengerti bagaimana kondisi santri. Serta dapat memfasilitasi santri dalam mengembangkan bakatnya.
“Karena menurut saya banyak santri yang memendam harapan. Jika nanti Pak Ganjar menjadi presiden, semoga dapat mendekatkan santri agar bisa mengembangkan bakat seperti kegiatan pelatihan pada hari ini,” ujarnya.
Korwil GGN Jatim Nadhruna’im Abdilah menyebut antusias santri dalam mengikuti kegiatan pelatihan juga sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari aktifnya peserta kepada pemateri.
“Alhamdulillah untuk antusias santri sangat tinggi dan atraktif. Mereka yang hadir di sini merupakan santri Aliyah atau SMK. Insyaallah pelatihan ini berguna,” katanya di Ponpes Tahfidzul Quran Al-Hadi, Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Selasa (6/6/2023).
Atfanil Salaathin Islamiyah, salah satu santri mengaku menikmati pelatihan yang diberikan GGN. Menurutnya, selain berguna untuk dunia pekerjaan nanti, pelatihan kali ini juga dapat memberikan pencerahan kepada santri untuk memahami berita yang benar dan hoaks.
“Penting dan sangat berguna, karena di era globalisasi ini kita hanya sebagai penikmat berita. Dengan adanya pelatihan ini, kami juga bisa memilah berita yang benar atau hoaks,” katanya.
Mewakili para santri lainnya, Atfa berharap Indonesia ke depan dapat dipimpin sosok yang mengerti bagaimana kondisi santri. Serta dapat memfasilitasi santri dalam mengembangkan bakatnya.
“Karena menurut saya banyak santri yang memendam harapan. Jika nanti Pak Ganjar menjadi presiden, semoga dapat mendekatkan santri agar bisa mengembangkan bakat seperti kegiatan pelatihan pada hari ini,” ujarnya.
(poe)
tulis komentar anda