Memilukan! Ajak Istri dan Anak Belajar Surfing, Turis China Tewas di Pantai Kuta Bali
Kamis, 01 Juni 2023 - 16:33 WIB
KUTA - Pengunjung Pantai Kuta, Bali dibuat heboh saat liburan Hari Raya Waisak, Kamis (1/6/2023). Seorang turis China, Ching Chuan Lin (62) tewas ketika berselancar bersama keluarganya.
Awalnya Lin bersama istri dan anaknya datang ke pantai sekitar pukul 11.00 Wita untuk belajar surfing. Keluarga turis asal negeri tirai bambu ini lalu menyewa dua instruktur surfing.
Selama latihan, Lin dan istrinya sempat dua kali berselancar di atas papan surfing dari tengah laut menuju tepi pantai. Pasutri ini begitu menikmati permainan itu.
Saat berselancar ketiga kalinya, tiba-tiba Lin merasa lemas dan nyeri. Istrinya yang berada di jarak sekitar dua meter langsung menolong dan membawanya ke tepi pantai.
"Korban tiba-tiba lemas di tengah laut," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Lin segera dievakuasi petugas bala penyelamat wisata tirta (Balawista) ke mobil ambulans dan dilarikan ke RS Siloam. Setibanya di ruang UGD, dokter menyatakan Lin sudah tidak bernyawa.
Menurut Sukadi, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan terkena serangan jantung.
"Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya.
Awalnya Lin bersama istri dan anaknya datang ke pantai sekitar pukul 11.00 Wita untuk belajar surfing. Keluarga turis asal negeri tirai bambu ini lalu menyewa dua instruktur surfing.
Selama latihan, Lin dan istrinya sempat dua kali berselancar di atas papan surfing dari tengah laut menuju tepi pantai. Pasutri ini begitu menikmati permainan itu.
Saat berselancar ketiga kalinya, tiba-tiba Lin merasa lemas dan nyeri. Istrinya yang berada di jarak sekitar dua meter langsung menolong dan membawanya ke tepi pantai.
"Korban tiba-tiba lemas di tengah laut," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Lin segera dievakuasi petugas bala penyelamat wisata tirta (Balawista) ke mobil ambulans dan dilarikan ke RS Siloam. Setibanya di ruang UGD, dokter menyatakan Lin sudah tidak bernyawa.
Menurut Sukadi, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan terkena serangan jantung.
"Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda