Ramalan Ranggawarsita tentang Pemimpin Indonesia, dari Soekarno hingga Satria Pinandita Sinisihan Wahyu
Sabtu, 13 Mei 2023 - 12:11 WIB
RAMALAN Pujangga Ranggawarsita tentang masa depan pemimpin Nusantara atau Indonesia menarik untuk disimak. Dimulai dari kepemimpinan Presiden Soekarno saat Indonesia Merdeka berlanjut hingga pemimpin yang akan berkuasa pada periode mendatang.
Pujangga bernama lengkap Raden Ngabehi Ranggawarsita itu menyebut konsep kepemimpinan dan ramalan yang terkait erat dengan masa depan Nusantara atau Indonesia.
Ramalan itu ditulis dalam Kitab Zaman Edan yang terkenal. Ranggawarsita meramalkan ada tujuh gaya kepemimpinan nasional yang akan melewati perjalanan sejarah kekuasaan di Indonesia.
Nantinya, rakyat Indonesia sendiri yang paling merasakan seperti apa perbedaan gaya kepemimpinan nasional dari tokoh pemimpin negeri ini satu sama lain.
Ranggawarsita yang lahir pada masa kejayaan Keraton Solo di era Pakubuwono IV membagi sejumlah tipologi pemimpin yang akan memerintah Indonesia.
Ditelusuri dari silsilahnya, Ranggawarsita merupakan cucu dari Yasadipura II. Dia lahir dengan nama Bagus Burhan pada tahun 1802. Ranggawarsita tersohor sebagai pujangga besar Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) yang wafat pada 1873.
Ranggawarsita saat muda juga pernah nyantri kepada Kiai Ageng Kasan Besari, Ponorogo, Jawa Timur.
Pujangga bernama lengkap Raden Ngabehi Ranggawarsita itu menyebut konsep kepemimpinan dan ramalan yang terkait erat dengan masa depan Nusantara atau Indonesia.
Baca Juga
Ramalan itu ditulis dalam Kitab Zaman Edan yang terkenal. Ranggawarsita meramalkan ada tujuh gaya kepemimpinan nasional yang akan melewati perjalanan sejarah kekuasaan di Indonesia.
Nantinya, rakyat Indonesia sendiri yang paling merasakan seperti apa perbedaan gaya kepemimpinan nasional dari tokoh pemimpin negeri ini satu sama lain.
Ranggawarsita yang lahir pada masa kejayaan Keraton Solo di era Pakubuwono IV membagi sejumlah tipologi pemimpin yang akan memerintah Indonesia.
Ditelusuri dari silsilahnya, Ranggawarsita merupakan cucu dari Yasadipura II. Dia lahir dengan nama Bagus Burhan pada tahun 1802. Ranggawarsita tersohor sebagai pujangga besar Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) yang wafat pada 1873.
Ranggawarsita saat muda juga pernah nyantri kepada Kiai Ageng Kasan Besari, Ponorogo, Jawa Timur.
Lihat Juga :
tulis komentar anda