Nekat Terobos Banjir, Minibus Terjebak di Tengah Jalan
Rabu, 22 Juli 2020 - 11:08 WIB
KONAWE - Sebuah minibus terjebak di tengah jalan yang digenangi banjir di wilayah Kelurahan Laosu, Kecamatan Bondoala, Konawe, Sulawesi tenggara, Rabu (22/7/2020).
(Baca juga: Tanah Longsor Akibat Hujan Deras Timpa 2 Rumah di Kendari )
Warga pun, akhirnya beramai-ramai memberikan bantuan dengan mengangkat minibus tersebut agar bisa keluar dari genangan banjir . Proses evakuasi berjalan dramatis, dan berlangsung sekitar 20 menit.
Pengendara minibus, Rizal mengaku tidak mengetahui jika terdapat lubang yang besar di genangan banjir tersebut, sehingga membuat minibus yang dikemudikannya terjebak di dalamnya. "Lubangnya tidak kelihatan, tertutup genangan banjir ," ujarnya.
(Baca juga: Kelahiran Bayi Laki-laki Tanpa Kehamilan Masih Menyisakan Misteri )
Salah seorang warga yang membantu evakuasi, Yusmin mengaku, banjir dengan ketinggian sekitar satu meter sudah terjadi sejak sepekan terakhir. "Curah hujannya tinggi, sehingga banjir tidak surut-surut," tuturnya.
Banjir akibat tingginya curah tersebut membuat aliran Sungai Pohara meluap, dan merendam rumah-rumah warga dan memaksa mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
(Baca juga: Tanah Longsor Akibat Hujan Deras Timpa 2 Rumah di Kendari )
Warga pun, akhirnya beramai-ramai memberikan bantuan dengan mengangkat minibus tersebut agar bisa keluar dari genangan banjir . Proses evakuasi berjalan dramatis, dan berlangsung sekitar 20 menit.
Pengendara minibus, Rizal mengaku tidak mengetahui jika terdapat lubang yang besar di genangan banjir tersebut, sehingga membuat minibus yang dikemudikannya terjebak di dalamnya. "Lubangnya tidak kelihatan, tertutup genangan banjir ," ujarnya.
(Baca juga: Kelahiran Bayi Laki-laki Tanpa Kehamilan Masih Menyisakan Misteri )
Salah seorang warga yang membantu evakuasi, Yusmin mengaku, banjir dengan ketinggian sekitar satu meter sudah terjadi sejak sepekan terakhir. "Curah hujannya tinggi, sehingga banjir tidak surut-surut," tuturnya.
Banjir akibat tingginya curah tersebut membuat aliran Sungai Pohara meluap, dan merendam rumah-rumah warga dan memaksa mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
(eyt)
tulis komentar anda