Diduga Lempari Rombongan Pembangun Sahur, Penumpang Pikap di Makassar Dihajar Warga

Jum'at, 07 April 2023 - 11:11 WIB
Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) yang mengendarai mobil pikap dihajar warga, di Jalan Daeng Ramang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (7/4/2023) dini hari tadi menjelang sahur. Foto tangkapan layar
MAKASSAR - Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) yang mengendarai mobil pikap dihajar warga, di Jalan Daeng Ramang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (7/4/2023) dini hari tadi menjelang sahur. Lima OTK ini dihajar karena diduga melempari batu ke rombongan pembangun sahur yang sedang nongkrong di pinggir masjid di Jalan Daeng Ramang tersebut.

Peristiwa itu sendiri sempat direkam video amatir. Dari rekaman video amatir terlihat keributan mewarnai pengeroyokan salah seorang pemuda yang diketahui salah satu penumpang mobil pikap.

Rios, warga sekaligus tokoh masyarakat, Kecamatan Biringkanaya mengetakan, pihaknya belum mengetahui motif keributan tersebut. "Namun sekelompok pemuda berkendara mobil pikap yang diketahui berjumlah sekitar lima orang ini kabur usai dihajar warga," ungkap Rios, Jumat (7/4/2023).

Keributan ini, lanjut dia, berlangsung tanpa dihentikan oleh seorang pun di lokasi. Bahkan para pemuda rombongan sahur ini sempat menghalangi kendaraan motor yang akan melintas serta mengejar dan melempari sebuah mobil pikap yang hendak kabur dari lokasi.

Berdasarkan informasi warga, peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba. Di mana pada saat itu sekelompok pemuda yang menumpang mobil pikap dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan, tiba-tiba berhenti dan terlibat baku pukul dengan iring-iringan pemuda yang membangunkan sahur warga.



"Awalnya kelompok massa yang menumpangi mobil pikap itu mengganggu dan melempari iring-iringan pemuda yang hendak membangunkan sahur warga," ungkapnya.

Hingga kini, lanjutnya, belum diketahui motif di balik peristiwa tersebut. "Pihak warga sekitar berharap Polsek Biringkanaya melakukan tindak lanjut terkait dengan aksi saling serang di saat jelang sahur ini," imbuhnya.
(don)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More