Perempuan Benteng Kokoh Lindungi Anak dari Radikalisme dan Terorisme
Jum'at, 31 Maret 2023 - 20:00 WIB
Dikenalkan dengan keluarganya, teman-temannya, barang-barang yang ada, bahkan diajarkan tentang berbagai nilai sosial, budaya dan agama yang mereka anut.
“Tugas mendidik anak dalam lingkungan keluarga merupakan tugas resiprokal orang tua. Tapi posisi perempuan, yakni sebagai ibu secara emosional lebih memiliki kedekatan terhadap anak. Karena itulah, kunci penanaman karakter dan jati diri anak banyak bertumpu pada peran perempuan,” terang Nisan.
Ia melanjutkan bahwa BNPT menerapkan skema Pentahelix untuk mencegah dan menanggulangi aksi terorisme serta radikalisme pada tahun 2023. Konsep Pentahelix menggunakan seluruh potensi dalam membentuk kekuatan nasional melawan ideologi radikalisme dan terorisme. Melibatkan lima unsur, yakni pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media.
“Masyarakat menjadi salah satu unsur yang diharapkan memiliki dampak positif dalam pelibatannya dalam mencegah paham radikal dan terorisme di tengah-tengah lingkungan masyarakat itu sendiri. Diharapkan peran masyarakat ini menjadi harapan baru dalam menciptakan agen-agen perdamaian di lingkungan keluarga mereka terlebih dahulu,” tegas Nisan Setiadi.
“Tugas mendidik anak dalam lingkungan keluarga merupakan tugas resiprokal orang tua. Tapi posisi perempuan, yakni sebagai ibu secara emosional lebih memiliki kedekatan terhadap anak. Karena itulah, kunci penanaman karakter dan jati diri anak banyak bertumpu pada peran perempuan,” terang Nisan.
Ia melanjutkan bahwa BNPT menerapkan skema Pentahelix untuk mencegah dan menanggulangi aksi terorisme serta radikalisme pada tahun 2023. Konsep Pentahelix menggunakan seluruh potensi dalam membentuk kekuatan nasional melawan ideologi radikalisme dan terorisme. Melibatkan lima unsur, yakni pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media.
“Masyarakat menjadi salah satu unsur yang diharapkan memiliki dampak positif dalam pelibatannya dalam mencegah paham radikal dan terorisme di tengah-tengah lingkungan masyarakat itu sendiri. Diharapkan peran masyarakat ini menjadi harapan baru dalam menciptakan agen-agen perdamaian di lingkungan keluarga mereka terlebih dahulu,” tegas Nisan Setiadi.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda