Viral! Video Adu Jotos 2 Siswa SMP di Konawe
Senin, 20 Maret 2023 - 23:59 WIB
KONAWE - Video perkelahian dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdurasi 33 detik di Kabupaten Konawe , Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di media sosial dan menjadi perbincangan netizen.
Kedua pelajar tersebut berinisial AS (12) kelas 7 dan LA (15 ) kelas 9, merupakan sesama siswa dari SMPN 2 Wonggeduku, Konawe.
Keduanya terlibat adu jotos hanya karena masalah sepele saling bertabrakan saat bermain futsal di lapangan sekolah pada Kamis siang (16/3/2023) pekan lalu.
LA yang tak terima ditabrak oleh AS kemudian mengajak AS untuk berduel di belakang sekolah usai pelajaran selesai.
Setelah viral dan diketahui oleh pihak sekolah dan petugas kepolisian Polsek Wonggeduku kedua pelajar yang bertikai bersama orangtua kemudian dipanggil oleh pihak kepolisian untuk berdamai diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Wonggeduku, Minggu malam (19/3/2023).
“Setelah sepekat berdamai kedua belah pihak bersama sama bertanda tangan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” kata Guru Bimbingan Konseling SMPN 2 Wonggeduku, Sri Hartati.
Perkelahian antar pelajar sudah beberapa kali terjadi di wilayah Konawe karena persoalan sepele.
Guru bersama petugas kepolsian mengimbau agar orang tua murid dapat melakukan pengawasan dan edukasi terhadap anak dan lebih meningkatkan pendidikan keagamaan agar bisa lebih menjaga emosional dan sikap.
Kedua pelajar tersebut berinisial AS (12) kelas 7 dan LA (15 ) kelas 9, merupakan sesama siswa dari SMPN 2 Wonggeduku, Konawe.
Keduanya terlibat adu jotos hanya karena masalah sepele saling bertabrakan saat bermain futsal di lapangan sekolah pada Kamis siang (16/3/2023) pekan lalu.
LA yang tak terima ditabrak oleh AS kemudian mengajak AS untuk berduel di belakang sekolah usai pelajaran selesai.
Setelah viral dan diketahui oleh pihak sekolah dan petugas kepolisian Polsek Wonggeduku kedua pelajar yang bertikai bersama orangtua kemudian dipanggil oleh pihak kepolisian untuk berdamai diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Wonggeduku, Minggu malam (19/3/2023).
“Setelah sepekat berdamai kedua belah pihak bersama sama bertanda tangan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” kata Guru Bimbingan Konseling SMPN 2 Wonggeduku, Sri Hartati.
Perkelahian antar pelajar sudah beberapa kali terjadi di wilayah Konawe karena persoalan sepele.
Guru bersama petugas kepolsian mengimbau agar orang tua murid dapat melakukan pengawasan dan edukasi terhadap anak dan lebih meningkatkan pendidikan keagamaan agar bisa lebih menjaga emosional dan sikap.
(nic)
tulis komentar anda