Demo di Kantor Bupati Sikka Ricuh, Mahasiswa Tahan Mobil Dinas DPRD
Jum'at, 10 Maret 2023 - 13:59 WIB
SIKKA - Demo mahasiswa di kantor Bupati Sikka, ricuh. Mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Sikka ini menahan mobil dinas anggota DPRD Sikka yang melintas di jalan.
Dalam aksinya, mahasiswa protes karena pemerintah diduga telah menelantarkan empat keluarga transmigran di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Yang membuat mahasiswa kesal, aksi mereka tidak ditanggapi bupati.
Yohanes Maron, Ketua GMNI Sikka mengatakan, setiap kali mereka ingin berdialog dengan bupati, tidak pernah ditanggapi. Ironisnya, sang bupati selalu sedang pergi keluar daerah.
"Ada warga yang ditelantarkan, mereka tidak punya tempat tinggal," katanya, Jumat (10/3/2023).
Salah satu keluarga yang ikut prigra transmigrasi itu diketahui bernama Anselmus Goleng. Sayang, Pemerintah Kabupaten Sikka tidak bisa berbuat banyak, karena warga tersebut telah menjadi warga Kabupaten Mamasa.
Saat mengikuti program transmigrasi ke Kabupaten Mamasa, keempat keluarga itu telah menjadi warga Mamasa.
Tidak terima dengan penjelasan itu, mahasiswa tidak terima. Mereka mendesak bertemu bupati dan menduduki kantor bupati. Alhasil, terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan petugas gabungan.
Hingga kini, massa GMNI masih menunggu di depan kantor Bupati Sikka. Mereka menunggu bupati pulang dari kunjungan di daerah.
Dalam aksinya, mahasiswa protes karena pemerintah diduga telah menelantarkan empat keluarga transmigran di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Yang membuat mahasiswa kesal, aksi mereka tidak ditanggapi bupati.
Yohanes Maron, Ketua GMNI Sikka mengatakan, setiap kali mereka ingin berdialog dengan bupati, tidak pernah ditanggapi. Ironisnya, sang bupati selalu sedang pergi keluar daerah.
"Ada warga yang ditelantarkan, mereka tidak punya tempat tinggal," katanya, Jumat (10/3/2023).
Salah satu keluarga yang ikut prigra transmigrasi itu diketahui bernama Anselmus Goleng. Sayang, Pemerintah Kabupaten Sikka tidak bisa berbuat banyak, karena warga tersebut telah menjadi warga Kabupaten Mamasa.
Saat mengikuti program transmigrasi ke Kabupaten Mamasa, keempat keluarga itu telah menjadi warga Mamasa.
Baca Juga
Tidak terima dengan penjelasan itu, mahasiswa tidak terima. Mereka mendesak bertemu bupati dan menduduki kantor bupati. Alhasil, terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan petugas gabungan.
Hingga kini, massa GMNI masih menunggu di depan kantor Bupati Sikka. Mereka menunggu bupati pulang dari kunjungan di daerah.
(san)
tulis komentar anda