Parah! Sampah Numpuk di Natuna Akibat Tak Ada Anggaran BBM dan Gaji Sopir
Jum'at, 17 Februari 2023 - 16:48 WIB
"Biaya yang diberikan sekitar Rp150.000 hingga Rp500.000 dua kali dalam seminggu. Itu untuk angkut dari TPS ke TPA dan Selat Lampa ke TPA. Ini masih ada satu yang beroperasi dan sampah bisa menumpuk kalau terus begini," katanya.
Selain tidak punya anggaran beli BBM untuk armada pengangkut sampah, DLH Kabupaten Natuna juga belum membayar gaji petugas kebersihan di Pulau Bunguran.
Ada sekitar 110 petugas yang belum terima gaji selama dua bulan. Namun demikian, para petugas kebersihan masih tetap bekerja seperti biasa.
"Gaji selama 2 bulan belum dibayar tapi kami masih tetap bekerja demi kepentingan negara. Ada 110 petugas di Pulau Bunguran yang belum terima gaji," pungkasnya.
Selain tidak punya anggaran beli BBM untuk armada pengangkut sampah, DLH Kabupaten Natuna juga belum membayar gaji petugas kebersihan di Pulau Bunguran.
Ada sekitar 110 petugas yang belum terima gaji selama dua bulan. Namun demikian, para petugas kebersihan masih tetap bekerja seperti biasa.
"Gaji selama 2 bulan belum dibayar tapi kami masih tetap bekerja demi kepentingan negara. Ada 110 petugas di Pulau Bunguran yang belum terima gaji," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda