Urgensi Literasi Digital Jadi Sorotan dalam Acara OOTD
Jum'at, 03 Februari 2023 - 10:11 WIB
BANTEN - Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menggelar Obrol-obrol Literasi Digital (OOTD) di tahun 2023. OOTD merupakan acara diskusi yang rutin diselenggarakan oleh Kominfo sejak 2021 lalu demi terciptanya Indonesia yang cakap digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
OOTD perdana di tahun ini diselenggarakan pada Kamis (2/1/2023) malam dengan mengangkat tema Urgensi Literasi Digital di Indonesia. Tema ini penting dibahas mengingat di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat masyarakat perlu dapat menggunakan teknologi tersebut dengan baik.
Berdasarkan indeks literasi digital Indonesia yang dikemukakan oleh Kominfo bersama Siberkreasi dan Katadata, penggunaan literasi digital di Indonesia meningkat dari 3,49 pada tahun 2021 menjadi 3,54 di tahun 2022. Kendati ada peningkatan, indeks ini menunjukan literasi digital Indonesia masih dalam ukuran sedang dalam skala 1 sampai 5.
Literasi digital sangat penting karena Indonesia negara yang besar dengan masyarakat yang sangat banyak dan memiliki 210 juta pengguna internet.
"Bayangkan kalau mereka sehari-hari menggunakan internet tapi tidak mengerti cara berkomunikasi di internet, tidak mengerti apakah informasi yang didapat benar atau tidak, kalau itu terjadi Indonesia bisa kacau balau," jelas Edho Zell, Waketum Bidang Pengembangan Kreativitas Siberkreasi, Kamis (2/1/2023).
Sebaliknya, lanjut Edho, jika 210 juta pengguna internet di Indonesia mengerti literasi digital tentu akan berdampak sangat baik bagi Indonesia terutama dari sisi perekonomian.
Bicara soal peningkatan ekonomi warga Indonesia, Analis Senior Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indinesia, Arianne Santoso menambahkan dengan ramainya aktivitas jual beli di Indonesia literasi digital penting dipahami para pelaku UMKM.
"Jika tidak diimbangi dengan literasi digital palaku UMKM rentan menjadi korban penipuan," jelasnya.
iBob Tarigan, konten kreator yang juga menjadi narasumber dalam OOTD perdana ini menceritakan dampak positif dari adanya literasi digital yang ia rasakan.
OOTD perdana di tahun ini diselenggarakan pada Kamis (2/1/2023) malam dengan mengangkat tema Urgensi Literasi Digital di Indonesia. Tema ini penting dibahas mengingat di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat masyarakat perlu dapat menggunakan teknologi tersebut dengan baik.
Berdasarkan indeks literasi digital Indonesia yang dikemukakan oleh Kominfo bersama Siberkreasi dan Katadata, penggunaan literasi digital di Indonesia meningkat dari 3,49 pada tahun 2021 menjadi 3,54 di tahun 2022. Kendati ada peningkatan, indeks ini menunjukan literasi digital Indonesia masih dalam ukuran sedang dalam skala 1 sampai 5.
Literasi digital sangat penting karena Indonesia negara yang besar dengan masyarakat yang sangat banyak dan memiliki 210 juta pengguna internet.
"Bayangkan kalau mereka sehari-hari menggunakan internet tapi tidak mengerti cara berkomunikasi di internet, tidak mengerti apakah informasi yang didapat benar atau tidak, kalau itu terjadi Indonesia bisa kacau balau," jelas Edho Zell, Waketum Bidang Pengembangan Kreativitas Siberkreasi, Kamis (2/1/2023).
Sebaliknya, lanjut Edho, jika 210 juta pengguna internet di Indonesia mengerti literasi digital tentu akan berdampak sangat baik bagi Indonesia terutama dari sisi perekonomian.
Bicara soal peningkatan ekonomi warga Indonesia, Analis Senior Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indinesia, Arianne Santoso menambahkan dengan ramainya aktivitas jual beli di Indonesia literasi digital penting dipahami para pelaku UMKM.
"Jika tidak diimbangi dengan literasi digital palaku UMKM rentan menjadi korban penipuan," jelasnya.
iBob Tarigan, konten kreator yang juga menjadi narasumber dalam OOTD perdana ini menceritakan dampak positif dari adanya literasi digital yang ia rasakan.
tulis komentar anda