Batara Cinema Garap Film tentang Sultan Hasanuddin
Selasa, 14 Juli 2020 - 20:25 WIB
SUNGGUMINASA - Production House (PH) Batara Cinema berencana memproduksi film tentang Raja Gowa ke-16, Sultan Hasanuddin. Film tentang sosok pahlawan nasional itu digarap dengan judul 'Kesultanan Gowa 1667, Pasukang Patampuloa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengapresiasi rencana pembuatan film tentang Sultan Hasanuddin. Film itu tentunya tidak sekadar akan membanggakan masyarakat Gowa, tapi juga bisa bernilai promosi. Apalagi informasinya lokasi syuting kebanyakan dilakukan di Gowa.
"Kami pastinya mengapresiasi karena selain lebih mengenalkan pahlawan kita Sultan Hasanuddin, juga secara tidak langsung akan mempromosikan Kabupaten Gowa karena nantinya termasuk salah satu lokasi syuting pembuatan film," ungkap Adnan, saat menerima perwakilan PH Batara Cinema, Selasa (14/8/2020)
Baca Juga: Jadi Destinasi Wisata, Nilai Poles Makam Sultan Hasanuddin Capai Rp4,5 Miliar
Sementara itu, perwakilan PH Batara Cinema, Wandi Dg Kulle mengatakan pihaknya menjadwalkan akan mulai memproduksi film tersebut pada Agustus mendatang.
"Kami terlebih dahulu meminta izin ke pak Bupati untuk melakukan syuting. Untuk Gowa kami akan melakukan proses syuting di Bollangi dan di air terjun," ungkapnya.
Dijelaskan Wandi, alur cerita film ini akan mengangkat sejarah Sultan Hasanuddin pada tahun 1667 atau usai melakukan Perjanjian Bungaya.
Film ini, diakui Wandi juga diharapkan bisa mengangkat sejarah, budaya, pariwisata di Sulsel, khususnya di Kabupaten Gowa.
Baca Juga: Revitalisasi Makam Sultan Hasanuddin Dianggarkan Rp4,3 Miliar
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengapresiasi rencana pembuatan film tentang Sultan Hasanuddin. Film itu tentunya tidak sekadar akan membanggakan masyarakat Gowa, tapi juga bisa bernilai promosi. Apalagi informasinya lokasi syuting kebanyakan dilakukan di Gowa.
"Kami pastinya mengapresiasi karena selain lebih mengenalkan pahlawan kita Sultan Hasanuddin, juga secara tidak langsung akan mempromosikan Kabupaten Gowa karena nantinya termasuk salah satu lokasi syuting pembuatan film," ungkap Adnan, saat menerima perwakilan PH Batara Cinema, Selasa (14/8/2020)
Baca Juga: Jadi Destinasi Wisata, Nilai Poles Makam Sultan Hasanuddin Capai Rp4,5 Miliar
Sementara itu, perwakilan PH Batara Cinema, Wandi Dg Kulle mengatakan pihaknya menjadwalkan akan mulai memproduksi film tersebut pada Agustus mendatang.
"Kami terlebih dahulu meminta izin ke pak Bupati untuk melakukan syuting. Untuk Gowa kami akan melakukan proses syuting di Bollangi dan di air terjun," ungkapnya.
Dijelaskan Wandi, alur cerita film ini akan mengangkat sejarah Sultan Hasanuddin pada tahun 1667 atau usai melakukan Perjanjian Bungaya.
Film ini, diakui Wandi juga diharapkan bisa mengangkat sejarah, budaya, pariwisata di Sulsel, khususnya di Kabupaten Gowa.
Baca Juga: Revitalisasi Makam Sultan Hasanuddin Dianggarkan Rp4,3 Miliar
(tri)
tulis komentar anda