Guru Datangi dari Rumah Siswa hingga Berburu Sinyal di Bukit Demi Pendidikan

Selasa, 14 Juli 2020 - 06:56 WIB
Trisnawati menjelaskankendala selama belajar di rumah adalah tidak adanya sinyal internet yang sehingga anak-anak atau warga lainnya harus berjalan menyusuri jalan perbukitan untuk berburu sinyal.

Tugas yang sudah menumpuk selama tiga hari baru terkirim setelah berada di atas Bukit Suwatu. Jika kondisi hujan maka tugas tidak bisa terkirim dan tertunda hingga menumpuk beberapa hari.

Saat Ramadhan lalu, aktivitas berburu sinyal dilakukan setiap sore hari sambil menunggu buka puasa. Selain para pelajar, banyak juga warga yang ikut ngabuburit di atas bukit untuk sekedar berkomunikasi dengan keluarga di perantauan.

Keterbatasan jaringan internet di desa pelosok ini membuat warga Suwatu kesulitan dan merasa ada keterbatasan berkomunikasi dengan keluarga yang jauh. (BACA JUGA: Anggota DPRD Diduga Meninggal Terpapar COVID-19, 51 Orang Di-rapid Test)

Riyanto selaku Kepala Desa Suwatu mengaku prihatin dengan keadaan desa pelosok yang sudah puluhan tahun tidak terjamah jaringan internet. Dia sudah berupaya untuk melaporkan ke pemerintah daerah terkait dan telah membuat proposal pengajuan pengadaan jaringan internet di pelosok, namun belum ada respons.

“ Padahal dengan terpasangnya jaringan internet di pelosok dipastikan roda perekonomian warga bisa berjalan lancer juga,” katanya.

Warga pelosok hutan di Desa Suwatu berharap agar pemerintah segera memberikan solusi agar bisa mereka mengakses internet sehingga roda perekonomian dan pendidikan bisa berjalan lancar.
(vit)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content