Dukun Palsu Kelabui Korban dengan Ular

Sabtu, 09 Mei 2015 - 11:56 WIB
Dukun Palsu Kelabui Korban dengan Ular
Dukun Palsu Kelabui Korban dengan Ular
A A A
BATU - Niatannya ingin mengeruk keuntungan sebesarbesarnya dari usaha pengobatan alternatif. Namun sayang, sebelum berhasil mengelabui korbannya, para dukun palsu keburu ditangkap anggota Reskrim Polsek Pujon.

Lima dukun gadungan yang membuka praktik pengobatan alternatif menggunakan ramuan obat tradisional dan huruf raja di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang itu yakni Mardiono alias Mbah Sambang, 64, warga RT 10/02, Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan; Agus Susanto, 31, warga RT 03/03, Desa Manisrejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Magetan; dan Suharto, 65, warga RT 03/- 02, Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.

Dua tersangka lain yaitu Parjito, 43, warga Dusun Grabagan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, dan Amir Halim, 35, warga RT 01/01, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. “Pimpinan rombongan dukun palsu ini adalah Mbah Sambang,” tutur Kasubag Humas Polres Batu AKP Waluyo kemarin.

Pada 23 April, Mbah Sambang bersama empat rekannya datang ke rumah korban Mahmud sambil membawa serbuk jamu dan aneka macam raja. “Waktu itu Mbah Sambang minta lampu rumah Mahmud dimatikan. Berikutnya mulutnya komatkamit dan memijat perut Mahmud. Di tengah-tengah kejadian, salah satu temannya melemparkan ular kobra ke lantai. Saat itu Mbah Sambang menyebutkan makhluk gaib berupa ular kobra sudah dikeluarkan dari tubuh Mahmud,” kata Waluyo.

Sialnya, aksi melempar ular ke lantai diketahui Mahmud. Akhirnya kejadian itu dilaporkannya ke Polsek Pujon. Mbah Sambang sendiri mengaku kapok. Dia tidak menyangka usahanya akan berakhir di penjara.

Maman adi saputro
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3814 seconds (0.1#10.140)